Jepara: Beragam cara dilakukan masyarakat Karimunjawa merayakan hari ulang tahun (HUT) ke-74 kemerdekaan Republik Indonesia. Usai upacara bendera peringatan kemerdekaan, 17 Agustus, di alun-alun Karimunjawa, dua bendera merah putih berukuran besar dikibarkan di atas bukit pegunungan Karimun dan dari dasar laut.
Petugas pengibar bendera dari dasar laut, Muslikha Dewa menyampaikan, usai upacara bendera di alun-alun, seluruh peserta upacara diarahkan menuju Pelabuhan Barat Karimunjawa. Pengibaran bendera oleh 13 penyelam dari berbagai unsur. Itu seperti Perhimpunan Pramuwisata Indonesia (HPI), TNI, Polri, dan Balai Taman Nasional (BTN).
“Setelah upacara semunya langsung ke Pelabuhan Barat. Bendera diberikan Pak Camat, langsung dibawa oleh petugas (pengibar bendera) penyelam,” ujar Muslikha saat dihubungi Medcom.id usai pengibaran bendera dari dasar laut, Sabtu, 17 Agustus 2019.
Tiang bendera yang didirikan setinggi 13 meter. Tiang bendera sepanjang enam meter berada di dalam laut. Bendera merah putih dikibarkan dari dasar laut hingga puncak tiang bendera.
“Jadi peserta dapat menyaksikan pengibaran. Bendera muncul dari dalam laut,” kata Muslikha yang juga menjabat Ketua HPI Karimunjawa.
Kegitan pengibaran bendera dari dalam laut ini merupakan yang pertama. Selain warga Karimunjawa, sejumlah wisatawan juga mengikuti prosesi pengibaran bendera dari dalam laut ini. Sejak pagi, aktivitas pariwisata dihentikan dan dimulai setelah pengibaran bendera dari dalam laut.
Selain pengibaran bendera dari dasar laut, bendera juga dikibarkan di ketinggian 156,8 meter dari permukaan laut (Mdpl). Kegiatan ini dimotori BTN Karimunjawa diikuti pelajar dan perwakilan organisasi masyarakat.
Kepala Seksi Wilayah II Karimunjawa, Sutris Haryanta menyampaikan, bendera yang dikibarkan berukuran 10 meter persegi. Sang saka merah putih dikibarkan di Bukit Bendera.
“Sebelumnya setiap tahun warga mengibarkan bendera di Bukit Bendera, tapi tahun ini kok tidak ada terus kami mengajak pelajar dan warga bersama-sama mengibarkan bendera di sana,” tutup Sutris.
Jepara: Beragam cara dilakukan masyarakat Karimunjawa merayakan hari ulang tahun (HUT) ke-74 kemerdekaan Republik Indonesia. Usai upacara bendera peringatan kemerdekaan, 17 Agustus, di alun-alun Karimunjawa, dua bendera merah putih berukuran besar dikibarkan di atas bukit pegunungan Karimun dan dari dasar laut.
Petugas pengibar bendera dari dasar laut, Muslikha Dewa menyampaikan, usai upacara bendera di alun-alun, seluruh peserta upacara diarahkan menuju Pelabuhan Barat Karimunjawa. Pengibaran bendera oleh 13 penyelam dari berbagai unsur. Itu seperti Perhimpunan Pramuwisata Indonesia (HPI), TNI, Polri, dan Balai Taman Nasional (BTN).
“Setelah upacara semunya langsung ke Pelabuhan Barat. Bendera diberikan Pak Camat, langsung dibawa oleh petugas (pengibar bendera) penyelam,” ujar Muslikha saat dihubungi Medcom.id usai pengibaran bendera dari dasar laut, Sabtu, 17 Agustus 2019.
Tiang bendera yang didirikan setinggi 13 meter. Tiang bendera sepanjang enam meter berada di dalam laut. Bendera merah putih dikibarkan dari dasar laut hingga puncak tiang bendera.
“Jadi peserta dapat menyaksikan pengibaran. Bendera muncul dari dalam laut,” kata Muslikha yang juga menjabat Ketua HPI Karimunjawa.
Kegitan pengibaran bendera dari dalam laut ini merupakan yang pertama. Selain warga Karimunjawa, sejumlah wisatawan juga mengikuti prosesi pengibaran bendera dari dalam laut ini. Sejak pagi, aktivitas pariwisata dihentikan dan dimulai setelah pengibaran bendera dari dalam laut.
Selain pengibaran bendera dari dasar laut, bendera juga dikibarkan di ketinggian 156,8 meter dari permukaan laut (Mdpl). Kegiatan ini dimotori BTN Karimunjawa diikuti pelajar dan perwakilan organisasi masyarakat.
Kepala Seksi Wilayah II Karimunjawa, Sutris Haryanta menyampaikan, bendera yang dikibarkan berukuran 10 meter persegi. Sang saka merah putih dikibarkan di Bukit Bendera.
“Sebelumnya setiap tahun warga mengibarkan bendera di Bukit Bendera, tapi tahun ini kok tidak ada terus kami mengajak pelajar dan warga bersama-sama mengibarkan bendera di sana,” tutup Sutris.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ALB)