Magetan: Sebanyak 445 personel gabungan dilibatkan untuk memadamkan kebakaran hutan di lereng Gunung Lawu, di wilayah Kabupaten Magetan, Jawa Timur, Sabtu, 16 November 2019. Petugas gabungan itu berasal dari berbagai instansi yakni Perhutani KPH Lawu Ds, BPBD Magetan, TNI, Polri, pemadam kebakaran, relawan, dan masyarakat.
"Hingga kini (Sabtu malam) api belum padam. Angin yang cukup kencang dan lokasi kebakaran yang berada di jurang terjal menyulitkan petugas untuk memadamkan api. Apalagi, pemadaman hanya dilakukan secara manual," ujar Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Magetan, Ferry Yoga Saputra, melansir Antara, Minggu, 17 November 2019.
Ferry mengatakan ratusan personel tersebut dibagi menjadi empat regu yang disebar di beberapa titik kebakaran. Pemadaman api dilakukan sejak pagi hingga sore hari, pada Sabtu, 16 November 2019.
"Sementara untuk malam hari kegiatan pemadaman dihentikan karena gelap. Namun demikian, petugas tetap melakukan pemantauan," kata dia.
Hutan di lereng Gunung Lawu sisi wilayah Kabupaten Magetan, Jawa Timur, terbakar dan hingga Sabtu malam belum dapat dipadamkan. Data BKPH Lawu Selatan mencatat kebakaran terpantau sejak Jumat siang, 15 November 2019.
Api mulanya membakar hutan pinus di petak 57 RPH Bedagung, masuk wilayah Kecamatan Panekan, Magetan. Angin kencang membuat api meluas hingga memasuki wilayah tiga desa, yakni Desa Bedagung, Sukowidi, dan Ngiliran di Kecamatan Panekan.
Meski api belum dapat dipadamkan, petugas memastikan kebakaran hutan di lereng Gunung Lawu jauh dari permukiman warga. Pihaknya masih melakukan pemantauan.
Magetan: Sebanyak 445 personel gabungan dilibatkan untuk memadamkan kebakaran hutan di lereng Gunung Lawu, di wilayah Kabupaten Magetan, Jawa Timur, Sabtu, 16 November 2019. Petugas gabungan itu berasal dari berbagai instansi yakni Perhutani KPH Lawu Ds, BPBD Magetan, TNI, Polri, pemadam kebakaran, relawan, dan masyarakat.
"Hingga kini (Sabtu malam) api belum padam. Angin yang cukup kencang dan lokasi kebakaran yang berada di jurang terjal menyulitkan petugas untuk memadamkan api. Apalagi, pemadaman hanya dilakukan secara manual," ujar Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Magetan, Ferry Yoga Saputra, melansir
Antara, Minggu, 17 November 2019.
Ferry mengatakan ratusan personel tersebut dibagi menjadi empat regu yang disebar di beberapa titik kebakaran. Pemadaman api dilakukan sejak pagi hingga sore hari, pada Sabtu, 16 November 2019.
"Sementara untuk malam hari kegiatan pemadaman dihentikan karena gelap. Namun demikian, petugas tetap melakukan pemantauan," kata dia.
Hutan di lereng Gunung Lawu sisi wilayah Kabupaten Magetan, Jawa Timur, terbakar dan hingga Sabtu malam belum dapat dipadamkan. Data BKPH Lawu Selatan mencatat kebakaran terpantau sejak Jumat siang, 15 November 2019.
Api mulanya membakar hutan pinus di petak 57 RPH Bedagung, masuk wilayah Kecamatan Panekan, Magetan. Angin kencang membuat api meluas hingga memasuki wilayah tiga desa, yakni Desa Bedagung, Sukowidi, dan Ngiliran di Kecamatan Panekan.
Meski api belum dapat dipadamkan, petugas memastikan kebakaran hutan di lereng Gunung Lawu jauh dari permukiman warga. Pihaknya masih melakukan pemantauan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(LDS)