medcom.id, Tangerang Selatan: Kegiatan belajar mengajar di SDN Paku Alam 2 Serpong Utara, Kota Tangerang Selatan, Banten, tetap berjalan normal pada Rabu 29 Maret 2017. Konstruksi bangunan yang ambruk kemarin sore tak menghambat kegiatan pembelajaran.
Reruntuhan material bangunan masih berserakan di sekitar lokasi. Atap dinding masih dibiarkan bergelantungan.
Pelaksana tugas Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tangerang Selatan, Taryono, mengatakan kegiatan belajar mengajar masih normal. Siswa tetap mendatangi sekolah untuk belajar di kelas masing-masing.
(Siswa SDN Paku Alam 2 Serpong Utara tetap belajar, Metro TV - Nanang Yudhistira)
"Pembelajaran tetap berjalan dan tak terganggu," kata Taryono di SDN Paku Alam 2.
Konstruksi bangunan SDN Paku Alam 2 roboh setelah angin kencang dan hujan deras kemarin sore. Reruntuhan bangunan juga menimpa dua rumah dan satu mobil di sekitar sekolah.
Dodi Haryanto, petugas Tim Reaksi Cepat, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangsel mengungkapkan, bangunan gedung SDN 2 Pakualam yang roboh hampir sebagian. Insiden itu dipicu dari hujan angin yang terjadi sore hari.
"Bagian samping gedung sebelah kanan. Ada dua bagian yang roboh. Kan bangunannya berbentuk U. Ya masing-masing ujungnya," katanya Selasa 28 Maret 2017.
(Bagian bangunan SDN Paku Alam 2 Serpong Utara ambruk, Metro TV - Nanang Yudhistira)
Dodi menjelaskan, tembok gedung SDN 2 Pakulaman menimpa dua unit bangunan. Satu bangunan bengkel dan juga rumah milik Rohid di RT 004 RW 01 Nomor, Serpong Utara.
Kemudian bangunan gedung sekolah juga menimpa satu unit mobil Toyota Avanza warga dengan nomor Polisi B 1072 NOA warna putih milik Sulis. Kaca bagian belakang mobil tersebut hancur.
medcom.id, Tangerang Selatan: Kegiatan belajar mengajar di SDN Paku Alam 2 Serpong Utara, Kota Tangerang Selatan, Banten, tetap berjalan normal pada Rabu 29 Maret 2017. Konstruksi bangunan yang ambruk kemarin sore tak menghambat kegiatan pembelajaran.
Reruntuhan material bangunan masih berserakan di sekitar lokasi. Atap dinding masih dibiarkan bergelantungan.
Pelaksana tugas Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tangerang Selatan, Taryono, mengatakan kegiatan belajar mengajar masih normal. Siswa tetap mendatangi sekolah untuk belajar di kelas masing-masing.
(Siswa SDN Paku Alam 2 Serpong Utara tetap belajar, Metro TV - Nanang Yudhistira)
"Pembelajaran tetap berjalan dan tak terganggu," kata Taryono di SDN Paku Alam 2.
Konstruksi bangunan SDN Paku Alam 2 roboh setelah angin kencang dan hujan deras kemarin sore. Reruntuhan bangunan juga menimpa dua rumah dan satu mobil di sekitar sekolah.
Dodi Haryanto, petugas Tim Reaksi Cepat, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangsel mengungkapkan, bangunan gedung SDN 2 Pakualam yang roboh hampir sebagian. Insiden itu dipicu dari hujan angin yang terjadi sore hari.
"Bagian samping gedung sebelah kanan. Ada dua bagian yang roboh. Kan bangunannya berbentuk U. Ya masing-masing ujungnya," katanya Selasa 28 Maret 2017.
(Bagian bangunan SDN Paku Alam 2 Serpong Utara ambruk, Metro TV - Nanang Yudhistira)
Dodi menjelaskan, tembok gedung SDN 2 Pakulaman menimpa dua unit bangunan. Satu bangunan bengkel dan juga rumah milik Rohid di RT 004 RW 01 Nomor, Serpong Utara.
Kemudian bangunan gedung sekolah juga menimpa satu unit mobil Toyota Avanza warga dengan nomor Polisi B 1072 NOA warna putih milik Sulis. Kaca bagian belakang mobil tersebut hancur.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(RRN)