Ilustrasi Tsunami Aceh/ANT/Ampelsa
Ilustrasi Tsunami Aceh/ANT/Ampelsa

Program Pembangunan Jerman Pascatsunami Aceh, Sukses

Meilikhah • 22 Desember 2014 23:19
medcom.id, Jakarta: Sepuluh tahun sudah bencana Tsunami di Aceh terlewati. Kondisi perekonomian dan pengembangan masyarakat tiap tahunnya mengalami kemajuan luar biasa. Salah satunya melalui program bantuan pascabencana Tsunami yang dilakukan negara Jerman untuk kota Serambi Mekah.
 
"Mengesankan melihat Aceh sekarang. Tak ada lagi bekas dan sisa-sisa kehancuran di sana," ujar Duta Besar Jerman, Georg Witschel saat menggelar konferensi pers di kantor Kedutaan Besar Jerman, Jakarta Pusat, Senin (22/12/2014).
 
Witschel menuturkan, ada beberapa program yang dilakukan pemerintah Jerman untuk membantu pemulihan pasca bencana Tsunami di Aceh. Seperti pembangunan permukiman dan rehabilitasi, bantuan kesehatan, pembangunan sekolah menengah atas dan kejuruan, hingga pembangunan sistem peringatan dini Tsunami dengan alat-alat canggih.

Selama sepuluh tahun ini dikatakan Witschel, sudah ada lebih dari 7600 unit rumah baru dan rehabilitasi di 92 desa untuk sekitar 30 ribu orang. Sementara dari sisi kesehatan, Jerman ikut membantu membangun rumah sakit Zainal Abidin di Aceh. Bahkan kini, rumah sakit Zainal Abidin lebih sering disebut warga Aceh sebagai rumah sakit Jerman.
 
Tak hanya itu, pemerintah Jerman juga membantu pembangunan 106 puskemas dan klinik kesehatan dengan tambahan ahli medis terlatih untuk ditempatkan di tiap sudut Aceh sebagai fasilitator. Sementara di bidang pendidikan, Jerman memiliki 10 jenis sekolah kejuruan dan 7 jenis sekolah tingkat menengah atas termasuk SMK 1 sampai 3 di Banda Aceh.
 
Tak berhenti di sana, Jerman juga memfasilitasi 21 sekolah kejuruan sebagai bantuan pendidikan bagi anak-anak korban bencana Tsunami untuk melanjutkan pendidikan.
 
Program lain yang juga sukses dilakukan Jerman untuk Aceh adalah pembangunan Tsunami Early Warning System atau sistem peringatan dini Tsunami, sebagai upaya preventif bilamana bencana Tsunami kemungkinan datang lagi bisa dideteksi secara dini dan melakukan langkah-langkah pencegahan dan penyelamatan.
 
"Kami juga membantu sekitar 2.500 keluarga untuk mengembangkan usaha kecil menengah, salah satunya melalui kredit usaha mikro untuk mereka. Di sisi lain, Jerman juga tengah membantu pengembangan sumber energi geotermal yang ramah lingkungan, bersig dan murah untuk warga Aceh dan membangun konservasi biodiversity di sekitat ekosistem gunung Leuser," papar Witschel.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(OJE)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan