medcom.id, Yogyakarta: Kepolisian memastikan bentrok warga di tujuh lokasi di Bantul dan Sleman, Yogyakarta, lepas dari urusan politik. Huru-hara murni penganiayaan dan perusakan. Demikian dikatakan Kabid Humas Polda Yogyakarta Ajun Komisaris Besar Anny Pujihastuti di Yogyakarta, Rabu (25/6/2016).
Perusakan dan penganiayaan terjadi sporadis. Tanpa komando. Anny mengatakan, pihaknya menciduk dua tersangka dalam kasus ini: SMC, 31, pelaku perusakan di Tegalrejo; dan satu orang lainnya di Kweni. Anny memastikan, tak tertutup kemungkinan jumlah tersangka bertambah.
Huru-hara di Kota Gudeg meledak tak lama setelah Prabowo Subianto, capres nomor urut satu, menggelar kampanye terbuka dengan menghadirkan Rhoma "Raja Dangdut" Irama di Sewon, Bantul. Saat bersamaan berlangsung kirab budaya pendukung Jokowi-JK, capres dan cawapres nomor urut dua, di Malioboro dan Alun-alun Utara.
Menurut saksi, sekelompok massa berseragam hijau tiba-tiba menyerang warga serta merusak rumah dan kendaraan. Mereka juga memukuli warga dan pendukung capres nomor urut dua. Dari Malioboro, kerusuhan merembet ke enam daerah lain.
Seorang warga di Gamping, Sleman, terluka di bagian kepala akibat sabetan senjata tajam. Satu warga Padokan Kidul, Bantul, luka memar di bagian perut. Kepolisian masih terus mengumpulkan bukti dan keterangan saksi guna mengusut kasus ini.
medcom.id, Yogyakarta: Kepolisian memastikan bentrok warga di tujuh lokasi di Bantul dan Sleman, Yogyakarta, lepas dari urusan politik. Huru-hara murni penganiayaan dan perusakan. Demikian dikatakan Kabid Humas Polda Yogyakarta Ajun Komisaris Besar Anny Pujihastuti di Yogyakarta, Rabu (25/6/2016).
Perusakan dan penganiayaan terjadi sporadis. Tanpa komando. Anny mengatakan, pihaknya menciduk dua tersangka dalam kasus ini: SMC, 31, pelaku perusakan di Tegalrejo; dan satu orang lainnya di Kweni. Anny memastikan, tak tertutup kemungkinan jumlah tersangka bertambah.
Huru-hara di Kota Gudeg meledak tak lama setelah Prabowo Subianto, capres nomor urut satu, menggelar kampanye terbuka dengan menghadirkan Rhoma "Raja Dangdut" Irama di Sewon, Bantul. Saat bersamaan berlangsung kirab budaya pendukung Jokowi-JK, capres dan cawapres nomor urut dua, di Malioboro dan Alun-alun Utara.
Menurut saksi, sekelompok massa berseragam hijau tiba-tiba menyerang warga serta merusak rumah dan kendaraan. Mereka juga memukuli warga dan pendukung capres nomor urut dua. Dari Malioboro, kerusuhan merembet ke enam daerah lain.
Seorang warga di Gamping, Sleman, terluka di bagian kepala akibat sabetan senjata tajam. Satu warga Padokan Kidul, Bantul, luka memar di bagian perut. Kepolisian masih terus mengumpulkan bukti dan keterangan saksi guna mengusut kasus ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(ICH)