Tangerang: Kondisi memprihatinkan dialami puluhan murid Taman Kanak-kanak (TK) dan Taman Pendidikan Alquran (TPA) Raudhatul Athfal Adzkiya, di Ciputat, Tangerang Selatan, Banten.
Sebanyak 32 murid TK dan 32 murid TPA, terpaksa mengikuti kegiatan belajar di dalam ruang kelas yang nyaris ambruk. Keselamatan para siswa bisa terancam.
Kepala TK dan TPA Adzkiya Siti Rahmah menerangkan, pihaknya masih berusaha mencari dana untuk merehabilitasi sekolah.
“Bangunan kami sejak 1988 belum pernah diperbaiki. Kalau hujan selalu bocor, tapi yang kami takutkan ini ambruk dan mengenai anak-anak,” terang dia, Minggu 1 April 2018.
Dia mengaku, pihaknya telah mencoba memperbaiki dengan dana seadanya. Siti berharap, ada perhatian pemerintah untuk membantu kelangsungan belajar anak-anak.
“Kalau dari uang bayaran anak-anak baru bisa membayar honor guru dan staf, karena kami memungut biaya murah,” terang dia.
Kondisi Taman Kanak-kanak Raudhatul Athfal Adzkiya, di Ciputat, Tangerang Selatan. (Medcom.id/Farhan Dwitama)
Pantauan Medcom.id, bangunan sekolah sangat usang. Tembok dinding pun rapuh, beserta cat yang memudar. Kemudian, di bagian langit-langit seluruh ruang kelas bolong dan lapuk.
Menanggapi itu, Ketua Komisi II DPRD Tangsel, Ahmad Syauqi, menyayangkan kondisi sekolah tersebut.
Pihaknya berjanji akan meningkatkan perhatian dan pengawasan terhadap sekolah-sekolah TK dan PAUD swasta di Kota Tangsel.
“Seingat saya, tahun lalu PAUD-PAUD itu mendapat bantuan dari Pemerintah kota,” ucap dia.
Sementara Kepala Dinas Pendidikan kota Tangsel Taryono menerangkan, TK Adzkiya yang berada di Ciputat milik swasta.
“Pemda bisa membantu melalui mekanisme hibah. Kalau BOP (bantuan operasional sekolah) setiap tahun dapat, sesuai syarat dan ketentuan,” singkat dia.
Tangerang: Kondisi memprihatinkan dialami puluhan murid Taman Kanak-kanak (TK) dan Taman Pendidikan Alquran (TPA) Raudhatul Athfal Adzkiya, di Ciputat, Tangerang Selatan, Banten.
Sebanyak 32 murid TK dan 32 murid TPA, terpaksa mengikuti kegiatan belajar di dalam ruang kelas yang nyaris ambruk. Keselamatan para siswa bisa terancam.
Kepala TK dan TPA Adzkiya Siti Rahmah menerangkan, pihaknya masih berusaha mencari dana untuk merehabilitasi sekolah.
“Bangunan kami sejak 1988 belum pernah diperbaiki. Kalau hujan selalu bocor, tapi yang kami takutkan ini ambruk dan mengenai anak-anak,” terang dia, Minggu 1 April 2018.
Dia mengaku, pihaknya telah mencoba memperbaiki dengan dana seadanya. Siti berharap, ada perhatian pemerintah untuk membantu kelangsungan belajar anak-anak.
“Kalau dari uang bayaran anak-anak baru bisa membayar honor guru dan staf, karena kami memungut biaya murah,” terang dia.
Kondisi Taman Kanak-kanak Raudhatul Athfal Adzkiya, di Ciputat, Tangerang Selatan. (Medcom.id/Farhan Dwitama)
Pantauan
Medcom.id, bangunan sekolah sangat usang. Tembok dinding pun rapuh, beserta cat yang memudar. Kemudian, di bagian langit-langit seluruh ruang kelas bolong dan lapuk.
Menanggapi itu, Ketua Komisi II DPRD Tangsel, Ahmad Syauqi, menyayangkan kondisi sekolah tersebut.
Pihaknya berjanji akan meningkatkan perhatian dan pengawasan terhadap sekolah-sekolah TK dan PAUD swasta di Kota Tangsel.
“Seingat saya, tahun lalu PAUD-PAUD itu mendapat bantuan dari Pemerintah kota,” ucap dia.
Sementara Kepala Dinas Pendidikan kota Tangsel Taryono menerangkan, TK Adzkiya yang berada di Ciputat milik swasta.
“Pemda bisa membantu melalui mekanisme hibah. Kalau BOP (bantuan operasional sekolah) setiap tahun dapat, sesuai syarat dan ketentuan,” singkat dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LDS)