Tanaman di Desa Sebudi, Karangasem, mulai mati akibat dihujani abu vulkanik. Foto: Medcom.id / Raiza Andini
Tanaman di Desa Sebudi, Karangasem, mulai mati akibat dihujani abu vulkanik. Foto: Medcom.id / Raiza Andini

Erupsi Gunung Agung

Tanaman dan Hewan di Desa Sebudi Mulai Mati

Raiza Andini • 03 Desember 2017 14:49
Karangasem: Tanaman dan hewan di Desa Sebudi, Karangasem, mulai mati akibat dihujani abu vulkanik. Jarak Desa Sebudi hanya berjarak lima kilometer dari kawah Gunung Agung.
 
Pantauan Medcom.id di lokasi, sejumlah tanaman seperti pohon kopi, nangka, pisang, bayam, di Desa Sebudi telah mati dan dipenuhi abu vulkanik. Rumput liat pun tampak mengering setelah dihujani pasir dan abu.
 
Di tempat juga tampak hewan seperti anjing dan kucing mati terkena gas bercacun seperti solfatara dan karbondioksida dan menghirup abu vulkanik. Relawan binatang dari JAAN bernama Arya menemukan kucing yang telah kaku tak bernyawa ketika hendak memberi makanan kepada hewan liar di Desa Sebudi.

“Tadi saya mau ke sini untuk kasih makan anjing dan kucing, malah dapat kucing mati karena gas beracun. Kemarin juga ada banyak anjing yang mati di sini,” ungkap Arya ketika ditemui di lokasi, Desa Sebudi, Karangasem, Minggu 3 Desember 2017.
 
Tanaman dan Hewan di Desa Sebudi Mulai Mati
Kucing yang diduga mati terkena gas bercacun seperti solfatara dan karbondioksida dan menghirup abu vulkanik. Foto: Medcom.id / Raiza Andini
 
Selain anjing dan kucing, beberapa hewan lainnya seperti kera juga sudah mati di radius tiga kilometer dari puncak Gunung Agung.
 
Desa Sebudi sudah seperti desa mati, lantaran seluruh penduduknya telah mengungsi. Beberapa hewan peliharaan yang masih berada di desa tersebut pun tampak kelaparan di dalam rumah yang terkunci.
 
Sejumlah ladang warga pun sudah tidak bisa dipanen lantaran telah dipenuhi abu vulkanik. Padahal sebelumnya, Desa Sebudi tanaman dan ladang penduduk tampak hijau.
 
“Bau belerang cukup menyengat di sini, abunya juga masih keras dan tebal,” tandasnya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SUR)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan