Ketua Satgas Covid-19 Kota Bogor Bima Arya. MI/Dede S
Ketua Satgas Covid-19 Kota Bogor Bima Arya. MI/Dede S

Sentuh 37 Kasus Positif Covid-19, Perumahan Griya Melati Kota Bogor Dikarantina

Media Indonesia.com • 22 Mei 2021 11:05
Bogor: Ketua Satgas Covid-19 Kota Bogor Bima Arya mengungkap, Komplek Perumahan Griya Melati, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor, Jawa Barat, dikarantina. Total terdapat 37 warga dinyatakan positif covid-19, dari 157 warga yang dilakukan tes PCR per Jumat, 21 Mei 2021.
 
"Jadi semua dinas diturunkan di sana. Sehingga Komplek Griya Melati lockdown ya. Artinya tidak boleh beraktivitas apa pun. Warga keluar masuk dibatasi hanya urusan darurat saja," jelas Bima, di Balaikota di Jalan Juanda, Kota Bogor, Jumat, 21 Mei 2021.
 
Dia menyebut, dari 37 yang terkonfirmasi positif itu berasal dari 15 rumah atau keluarga yang berbeda. Untuk penanganan, pihaknya memberikan atensi khusus.

Baca: Tes Antigen Acak Saat Arus Balik, Korlantas Mendapati 400 Orang Reaktif
 
Kekuatan penuh akan diturunkan ke perumahan tersebut. Ada dari dinas kesehatan (dinkes), dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag), PD Pasar untuk memenuhi kebutuhan logistik, sterilisasi dan lainnya.
 
"Tidak ada aktivitas, masih ditutup. Tidak ada aktivitas apa pun di situ. Semua logistik disuplai. Bahan makanan, bahan pokok, obat- obatan, vitamin. Jadi warga gak boleh keluar rumah di sana," katanya.
 
Menurut Bima, kasus di Perumahan Griya Melati ini harus menjadi pelajaran bagi kader-kader RW Siaga di wilayah lainnya. Pasalnya angka kasus positif covid-19 cukup besar dalam satu lingkungan.
 
"Agar tidak lalai mengidentifikasi orang yang baru datang dari luar kota," ucap Bima.
Untuk mengantisipasi warga yang baru datang dari luar kota, lanjut Bima, sudah dilakukan penguatan di wilayah. Pihaknya telah menginstruksikan RT RW untuk mengikuti prosedur yang telah disepakati.
 
Baca: Bertambah 113, Pasien Covid-19 RSD Wisma Atlet Jadi 1.222 Orang
 
"Kalau ada yang pulang dari luar kota langsung di-antigen, protokol kesehatannya seperti apa setelah itu. Jadi penguatannya di PPKM Mikro," terangnya.
 
Sebelumya diketahui ada 25 warga di perumahan tersebut yang terpapar covid-19. Diduga terpapar dari kegiatan keagamaan dan ada salah satu anggota keluarga yang baru pulang dari luar kota.
 
Kemudian, warga yang kontak erat dilakukan tracing sehingga menghasilkan tambahan tujuh kasus positif menjadi 32 kasus. Kini bertambah lagi hingga data per hari ini 37 kasus.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LDS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan