Mamasa: Sejumlah Tenaga Kesehatan (Nakes) di Mamasa, Sulawesi Barat melakukan aksi protes kepada Tim Satgas Covid-19 Mamasa. Hal ini dikarenakan para nakes hanya mendapatkan insentif sebesar Rp9 ribu per hari atau setara dengan Rp270 ribu per bulan.
Para nakes yang tergabung kedalam tim vaksinator Mamasa menilai, insentif yang sangat kecil ini tidak sebanding dengan dengan kerja keras dan risiko yang mereka hadapi di lapangan. Sebab itu, mereka melakukan aksi protes ke Dinas Kesehatan setempat.
Menanggapi hal itu, Bupati Mamasa Ramlan Adawi menyatakan, jumlah insentif yang diberikan kepada para nakes telah sesuai dengan kemampuan keuangan Pemerintah Kabupaten Mamasa.
"Kalau ada yang menolak ya itu urusannya. Yang penting itu lah kemampuan yang bisa kami lakukan dalam kaitan ini,” kata Ramlan dalam tayangan Metro Hari Ini di Metro TV pada Rabu, 1 September 2021.
Hingga saat ini, sebanyak 400 nakes di Mamasa yang berasal dari berbagai organisasi profesi ini masih menuntut keadilan dan hak mereka kepada Tim Satgas Covid-19 Mamasa. Mereka tidak terima karena rendahnya insentif ini dinilai tidak manusiawi. (Aulya Syifa)
Mamasa: Sejumlah Tenaga Kesehatan (Nakes) di Mamasa, Sulawesi Barat melakukan aksi protes kepada Tim Satgas Covid-19 Mamasa. Hal ini dikarenakan para nakes hanya mendapatkan insentif sebesar Rp9 ribu per hari atau setara dengan Rp270 ribu per bulan.
Para nakes yang tergabung kedalam tim vaksinator Mamasa menilai, insentif yang sangat kecil ini tidak sebanding dengan dengan kerja keras dan risiko yang mereka hadapi di lapangan. Sebab itu, mereka melakukan aksi protes ke Dinas Kesehatan setempat.
Menanggapi hal itu, Bupati Mamasa Ramlan Adawi menyatakan, jumlah insentif yang diberikan kepada para nakes telah sesuai dengan kemampuan keuangan Pemerintah Kabupaten Mamasa.
"Kalau ada yang menolak ya itu urusannya. Yang penting itu lah kemampuan yang bisa kami lakukan dalam kaitan ini,” kata Ramlan dalam tayangan Metro Hari Ini di Metro TV pada Rabu, 1 September 2021.
Hingga saat ini, sebanyak 400 nakes di Mamasa yang berasal dari berbagai organisasi profesi ini masih menuntut keadilan dan hak mereka kepada Tim Satgas Covid-19 Mamasa. Mereka tidak terima karena rendahnya insentif ini dinilai tidak manusiawi. (
Aulya Syifa)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MBM)