Mamasa: Christina, siswa SMA Negeri 1 Mamasa, Sulawesi Barat (Sulbar), baru-baru ini menjadi topik hangat di media sosial setelah gagal menjadi pasukan pengibar bendera pusaka (Paskibraka) di Istana Negara karena dinyatakan positif covid-19. Pihak keluarga menduga ada kejanggalan dari keputusan tersebut.
Kronologi yang beredar, dikabarkan Kristina lolos tes dan menjadi calon Paskibraka dari Sulawesi Barat. Dia kemudian mengikuti acara pelepasan Gubernur Sulbar Anwar Adnan Saleh selepas melaksanakan tes PCR.
Pada Sabtu, 24 Juli 2021, hasil tes menyatakan dirinya positif covid-19. Posisi Christina digantikan oleh orang lain. Namun dua hari berselang, ia melakukan swab ulang dan dinyata negatif covid-19.
Polemik ini berbuntut kepada pelaporan dari pihak keluarga ke Ombudsman perwakilan Sulawesi Barat. Setelah mengumpulkan bukti, Ombudsman akan memanggil Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Sulbar dan instansi terkait.
"Yang pertama adalah koordinasi dengan Dispora selaku terlapor. Kemudian, beberapa pihak terkait, yakni pihak kementerian pemuda olahraga dan beberapa dinas pemuda olahraga di masing-masing kabupaten," ujar Asisten Ombudsman Sulbar Nurul Alif Densi, dalam program Metro Siang di Metro TV, Sabtu, 31 Juli 2021. (Mentari Puspadhini)
Mamasa: Christina, siswa SMA Negeri 1 Mamasa, Sulawesi Barat (Sulbar), baru-baru ini menjadi topik hangat di media sosial setelah gagal menjadi pasukan pengibar bendera pusaka (Paskibraka) di Istana Negara karena dinyatakan positif covid-19. Pihak keluarga menduga ada kejanggalan dari keputusan tersebut.
Kronologi yang beredar, dikabarkan Kristina lolos tes dan menjadi calon Paskibraka dari Sulawesi Barat. Dia kemudian mengikuti acara pelepasan Gubernur Sulbar Anwar Adnan Saleh selepas melaksanakan tes PCR.
Pada Sabtu, 24 Juli 2021, hasil tes menyatakan dirinya positif covid-19. Posisi Christina digantikan oleh orang lain. Namun dua hari berselang, ia melakukan swab ulang dan dinyata negatif covid-19.
Polemik ini berbuntut kepada pelaporan dari pihak keluarga ke Ombudsman perwakilan Sulawesi Barat. Setelah mengumpulkan bukti, Ombudsman akan memanggil Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Sulbar dan instansi terkait.
"Yang pertama adalah koordinasi dengan Dispora selaku terlapor. Kemudian, beberapa pihak terkait, yakni pihak kementerian pemuda olahraga dan beberapa dinas pemuda olahraga di masing-masing kabupaten," ujar Asisten Ombudsman Sulbar Nurul Alif Densi, dalam program
Metro Siang di
Metro TV, Sabtu, 31 Juli 2021.
(Mentari Puspadhini) Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SUR)