Surabaya: Ketua Fraksi Partai Demokrat (PD) DPRD Jawa Timur, Sri Subiati, meninggal setelah terpapar Covid-19, Senin, 9 Agustus 2021. Kondisi kesehatan Anti, sapaan karibnya menurun setelah mendengar kabar suaminya lebih dulu meninggal terpapar Covid-19.
"Kondisinya agak drop ketika almarhum suaminya meninggal, ini covid-19 luar biasa," kata Bendahara umum DPP Partai Demokrat, Renville Antonio, dikonfirmasi, Senin, 9 Agustus 2021.
Renville, mengaku terus memantau kondisi almarhumah saat kritis dirawat di Rumah Sakit Husada Utama, Surabaya. Kondisinya terus menurun.
Baca: Perusahaan di Surabaya Diminta Genjot Vaksinasi Karyawan
"Saya biasa memantau perkembangan Anti melalui komunikasi dengan anaknya. Kabar terakhir kondisi Mba Anti drop, ketika suaminya berpulang lebih dulu. Tentu saya sangat kehilangan," ujarnya.
Renville berharap pemerintah secepatnya mengendalikan covid-19. Pasalnya, sudah banyak keluarga, teman, sahabat bahkan tokoh besar meninggal karena infeksi virus ini.
"Saya baru saja kasih tau Pak Sekjen, Ketum, bahkan Pak SBY, merasa sangat kehilangan sekali, sedih beliau begitu Mbak Anti meninggal, karena beliau tahu betul mbak anti ini orang baik," kata mantan anggota DPRD Jatim itu.
Surabaya: Ketua Fraksi Partai Demokrat (PD) DPRD Jawa Timur, Sri Subiati, meninggal setelah terpapar Covid-19, Senin, 9 Agustus 2021. Kondisi kesehatan Anti, sapaan karibnya menurun setelah mendengar kabar suaminya lebih dulu meninggal terpapar Covid-19.
"Kondisinya agak drop ketika almarhum suaminya meninggal, ini covid-19 luar biasa," kata Bendahara umum DPP Partai Demokrat, Renville Antonio, dikonfirmasi, Senin, 9 Agustus 2021.
Renville, mengaku terus memantau kondisi almarhumah saat kritis dirawat di Rumah Sakit Husada Utama, Surabaya. Kondisinya terus menurun.
Baca: Perusahaan di Surabaya Diminta Genjot Vaksinasi Karyawan
"Saya biasa memantau perkembangan Anti melalui komunikasi dengan anaknya. Kabar terakhir kondisi Mba Anti drop, ketika suaminya berpulang lebih dulu. Tentu saya sangat kehilangan," ujarnya.
Renville berharap pemerintah secepatnya mengendalikan covid-19. Pasalnya, sudah banyak keluarga, teman, sahabat bahkan tokoh besar meninggal karena infeksi virus ini.
"Saya baru saja kasih tau Pak Sekjen, Ketum, bahkan Pak SBY, merasa sangat kehilangan sekali, sedih beliau begitu Mbak Anti meninggal, karena beliau tahu betul mbak anti ini orang baik," kata mantan anggota DPRD Jatim itu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WHS)
