Ogan Ilir: Sebanyak 500 hektare lahan di wilayah Pemulutan, Kabupaten Ogan Ilir, Sumatra Selatan (Sumsel), terbakar dalam sepekan terakhir.
"Berdasarkan hasil pantauan di lapangan kemarin, diperkirakan sudah 500 hektare lahan yang terbakar khususnya di wilayah Pemulutan," kata Kapolres Ogan Ilir, AKBP Yusantiyo Sandhy, Jumat, 6 Agustus 2021.
Yusantiyo mengatakan pihaknya memastikan semua titik api maupun asap akibat kebakaran hutan saat ini sudah berhasil dipadamkan. Dia menjelaskan kebakaran lahan tersebut awalnya terjadi di Desa Arisan Jaya dan mengarah ke Desa Sungai Rambutan.
"Kondisi angin yang kencang membuat api cepat menyebar ke lahan yang lainnya sehingga menyulitkan petugas untuk memadamkan api," jelasnya.
Untuk mengantisipasi kebakaran yang meluas, pihaknya akan terus melakukan patroli bersama instansi terkait seperti TNI, Manggala Agni, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), serta masyarakat sekitar.
"Mari kita jaga semua agar tidak ada lagi yang membuka lahan dengan cara membakar. Apabila terbukti dengan sengaja membakar, sanksi 10 tahun penjara," tutur Yusantiyo.
Baca: 47, 5 Hektare Lahan di Ogan Ilir Terbakar Dalam 3 Hari
Sementara itu, Kabid Penanganan Kedauratan BPBD Sumsel, Ansori, mengatakan ratusan personel diterjunkan untuk memadamkan api berasal dari BPBD Ogan Ilir, Manggala Agni, Polri, TNI, dan masyarakat.
Petugas memadamkan api dengan dilengkapi berbagai peralatan seperti kendaraan tangki air, motor dengan mesin pompa pemadam, jet shooter, dan sprayer. Pemadaman api juga melalui udara dengan menerjunkan helikopter (water bombing).
"Petugas kesulitan memadamkan api itu karena lahan yang terbakar semak belukar dan ilalang. Untuk pemilik lahan yang terbakar itu saya belum mendapatkan informasi lebih lanjut," papar Yusantiyo.
Ogan Ilir: Sebanyak 500 hektare lahan di wilayah Pemulutan, Kabupaten Ogan Ilir, Sumatra Selatan (Sumsel),
terbakar dalam sepekan terakhir.
"Berdasarkan hasil pantauan di lapangan kemarin, diperkirakan sudah 500 hektare lahan yang terbakar khususnya di wilayah Pemulutan," kata Kapolres Ogan Ilir, AKBP Yusantiyo Sandhy, Jumat, 6 Agustus 2021.
Yusantiyo mengatakan pihaknya memastikan semua titik api maupun asap akibat kebakaran hutan saat ini sudah berhasil dipadamkan. Dia menjelaskan kebakaran lahan tersebut awalnya terjadi di Desa Arisan Jaya dan mengarah ke Desa Sungai Rambutan.
"Kondisi angin yang kencang membuat api cepat menyebar ke lahan yang lainnya sehingga menyulitkan petugas untuk memadamkan api," jelasnya.
Untuk mengantisipasi kebakaran yang meluas, pihaknya akan terus melakukan patroli bersama instansi terkait seperti TNI, Manggala Agni, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), serta masyarakat sekitar.
"Mari kita jaga semua agar tidak ada lagi yang membuka lahan dengan cara membakar. Apabila terbukti dengan sengaja membakar, sanksi 10 tahun penjara," tutur Yusantiyo.
Baca:
47, 5 Hektare Lahan di Ogan Ilir Terbakar Dalam 3 Hari
Sementara itu, Kabid Penanganan Kedauratan BPBD Sumsel, Ansori, mengatakan ratusan personel diterjunkan untuk memadamkan api berasal dari BPBD Ogan Ilir, Manggala Agni, Polri, TNI, dan masyarakat.
Petugas memadamkan api dengan dilengkapi berbagai peralatan seperti kendaraan tangki air, motor dengan mesin pompa pemadam, jet shooter, dan sprayer. Pemadaman api juga melalui udara dengan menerjunkan helikopter (water bombing).
"Petugas kesulitan memadamkan api itu karena lahan yang terbakar semak belukar dan ilalang. Untuk pemilik lahan yang terbakar itu saya belum mendapatkan informasi lebih lanjut," papar Yusantiyo.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SYN)