Ambon: Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon memperpanjang pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) Mikro. Perpanjangan dari semula hingga 22 Juli 2021 menjadi 25 Juli 2021.
Wali Kota Ambon Richard Louhenapessy menyatakan perpanjangan PPKM sesuai Instuksi Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian tentang Perpanjangan PPKM di Luar Wilayah Jawa dan Bali untuk Wilayah dengan Kriteria Level 1 hingga 4.
"Kota Ambon sebelumnya masuk level 4 PPKM diperketat, sekarang menjadi level 3, tetapi karena pelaksanaan PPKM berdampak besar pada kondisi kota ini yang semakin baik dari sisi zonasi," kata Richard di Ambon, secara daring, Rabu, 21 Juli 2021.
Saat ini, Ambon kembali masuk zona oranye (resiko sedang) penyebaran covid-19 di Maluku per 18 Juli 2021. Namun, skor Ambon masih rendah yakni 1,9 poin.
Ambon beralih dari zona merah karena tingkat kesembuhan pasien covid-19 cukup tinggi. Angka konfirmasi positif dan kematian juga menujukan tren penurunan.
Selain itu, penerapan PPKM Mikro diperketat oleh Satgas Covid-19 Kota Ambon juga membuahkan hasil yang positif. "Pengawasan Satgas dan ketataan masyarakat dalam PPKM selama dua minggu terakhir berdampak positif pada kondisi kota saat ini” tutur Richard.
Baca: Batam Terapkan PPKM Level 4
Richard mengungkapkan pihaknya akan memberi pelonggaran pada pelaku usaha setelah 25 Juli 2021. Misalnya, penambahan jam operasional toko maupun usaha kuliner hingga pukul 21.00 serta pertimbangan pembukaan bioskop dengan pembatasan kapasitas dan protokol kesehatan secara ketat.
Ia berharap masyarakat turut berperan aktif dengan patuh pada protokol kesehatan agar zona oranye dapat dipertahankan. “Partisipasi aktif masyarakat sangat kita harapkan agar zonasi kita dapat bertahan, bahkan terus naik,” tandasnya.
Ambon: Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon memperpanjang pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat
(PPKM) Mikro. Perpanjangan dari semula hingga 22 Juli 2021 menjadi 25 Juli 2021.
Wali Kota Ambon Richard Louhenapessy menyatakan perpanjangan PPKM sesuai Instuksi Menteri Dalam Negeri (Mendagri)
Tito Karnavian tentang Perpanjangan PPKM di Luar Wilayah Jawa dan Bali untuk Wilayah dengan Kriteria Level 1 hingga 4.
"Kota Ambon sebelumnya masuk level 4 PPKM diperketat, sekarang menjadi level 3, tetapi karena pelaksanaan PPKM berdampak besar pada kondisi kota ini yang semakin baik dari sisi zonasi," kata Richard di Ambon, secara daring, Rabu, 21 Juli 2021.
Saat ini, Ambon kembali masuk zona oranye (resiko sedang) penyebaran covid-19 di Maluku per 18 Juli 2021. Namun, skor Ambon masih rendah yakni 1,9 poin.
Ambon beralih dari zona merah karena tingkat kesembuhan pasien covid-19 cukup tinggi. Angka konfirmasi positif dan kematian juga menujukan tren penurunan.
Selain itu, penerapan PPKM Mikro diperketat oleh Satgas Covid-19 Kota Ambon juga membuahkan hasil yang positif. "Pengawasan Satgas dan ketataan masyarakat dalam PPKM selama dua minggu terakhir berdampak positif pada kondisi kota saat ini” tutur Richard.
Baca:
Batam Terapkan PPKM Level 4
Richard mengungkapkan pihaknya akan memberi pelonggaran pada pelaku usaha setelah 25 Juli 2021. Misalnya, penambahan jam operasional toko maupun usaha kuliner hingga pukul 21.00 serta pertimbangan pembukaan bioskop dengan pembatasan kapasitas dan protokol kesehatan secara ketat.
Ia berharap masyarakat turut berperan aktif dengan patuh pada protokol kesehatan agar zona oranye dapat dipertahankan. “Partisipasi aktif masyarakat sangat kita harapkan agar zonasi kita dapat bertahan, bahkan terus naik,” tandasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SYN)