Sragen: Kabupaten Sragen, Jawa Tengah, digegerkan dengan kemunculan dua klaster penyebaran covid-19. Dinas Kesehatan Sragen melaporkan terdapat 18 pasien positif covid-19 dan satu orang meninggal di Kecamatan Miri.
Kepala Dinas Kesehatan Sragen, Hargianto, mengatakan kejadian bermula saat ada warga Miri yang pergi untuk menghadiri hajatan besan ke Kudus. Setelah beberapa hari, dua anggota keluarga yang di Kudus meninggal akibat covid-19. Tak berselang lama, salah seorang warga Miri pun meninggal dalam kondisi positif covid-19.
Atas kejadian tersebut, petugas Covid-19 Sragen melakukan penelusuran (tracing) dan didapatkan 14 warga Miri positif covid-19.
Saat ini, para petugas kesehatan di Sragen sedang melakukan uji sampel genome sequencing untuk mencari tahu apakah ada kemungkinan terjadi penyebaran varian virus baru di Miri. (Aulya Syifa Sagita)
Tayangan lengkap di sini: Muncul Klaster di Sragen
Sragen: Kabupaten Sragen, Jawa Tengah, digegerkan dengan kemunculan dua klaster penyebaran covid-19. Dinas Kesehatan Sragen melaporkan terdapat 18 pasien positif covid-19 dan satu orang meninggal di Kecamatan Miri.
Kepala Dinas Kesehatan Sragen, Hargianto, mengatakan kejadian bermula saat ada warga Miri yang pergi untuk menghadiri hajatan besan ke Kudus. Setelah beberapa hari, dua anggota keluarga yang di Kudus meninggal akibat covid-19. Tak berselang lama, salah seorang warga Miri pun meninggal dalam kondisi positif covid-19.
Atas kejadian tersebut, petugas Covid-19 Sragen melakukan penelusuran (tracing) dan didapatkan 14 warga Miri positif covid-19.
Saat ini, para petugas kesehatan di Sragen sedang melakukan uji sampel genome sequencing untuk mencari tahu apakah ada kemungkinan terjadi penyebaran varian virus baru di Miri.
(Aulya Syifa Sagita)
Tayangan lengkap di sini:
Muncul Klaster di Sragen Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UWA)