Banda Aceh: Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Aceh Timur menyatakan banjir yang sebelumnya merendam ratusan rumah di tiga gampong atau desa akibat hujan deras kini mulai surut.
"Banjirnya sudah surut, aktivitas warga juga sudah mulai normal kembali," kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Timur, Ashadi, di Aceh Timur, Minggu, 21 November 2021.
Baca: Jatim Tetapkan UMP 2022 Naik Rp22.790
Dia menjelaskan meski banjir mulai surut, curah hujan masih tinggi. Oleh karena itu pihaknya mengimbau masyarakat terutama di sepanjang daerah aliran sungai tetap waspada terhadap bencana banjir susulan.
"Bagi masyarakat yang rumahnya di pinggir sungai tetap berhati-hati. Jika sungai meluap, maka segera mencari tempat yang paling aman," jelas Ashadi.
Sebelumnya ratusan rumah di tiga gampong atau desa di Kecamatan Indra Makmur terendam banjir akibat hujan deras. Ketinggian air berkisar 20 hingga 50 sentimeter
"Namun tidak ada laporan gelombang pengungsian. Warga dilaporkan masih bertahan di rumah masing-masing. Ketinggian air hingga setengah meter," ungkap Ashadi.
Ashadi mengatakan berdasarkan data sementara, banjir terjadi di Desa Julok Rayeuk Selatan dengan korban terdampak mencapai 260 jiwa atau 52 kepala keluarga.
Selanjutnya Desa Alue Le Mirah dengan korban terdampak mencapai 265 jiwa atau 65 kepala keluarga, dan di Desa Jambo Lubok dengan korban terdampak mencapai 915 Jiwa atau 183 kepala keluarga.
Banda Aceh: Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Aceh Timur menyatakan
banjir yang sebelumnya merendam ratusan rumah di tiga gampong atau desa akibat hujan deras kini mulai surut.
"Banjirnya sudah surut, aktivitas warga juga sudah mulai normal kembali," kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Timur, Ashadi, di Aceh Timur, Minggu, 21 November 2021.
Baca:
Jatim Tetapkan UMP 2022 Naik Rp22.790
Dia menjelaskan meski banjir mulai surut, curah hujan masih tinggi. Oleh karena itu pihaknya mengimbau masyarakat terutama di sepanjang daerah aliran sungai tetap waspada terhadap bencana banjir susulan.
"Bagi masyarakat yang rumahnya di pinggir sungai tetap berhati-hati. Jika sungai meluap, maka segera mencari tempat yang paling aman," jelas Ashadi.
Sebelumnya ratusan rumah di tiga gampong atau desa di Kecamatan Indra Makmur terendam banjir akibat hujan deras. Ketinggian air berkisar 20 hingga 50 sentimeter
"Namun tidak ada laporan gelombang pengungsian. Warga dilaporkan masih bertahan di rumah masing-masing. Ketinggian air hingga setengah meter," ungkap Ashadi.
Ashadi mengatakan berdasarkan data sementara, banjir terjadi di Desa Julok Rayeuk Selatan dengan korban terdampak mencapai 260 jiwa atau 52 kepala keluarga.
Selanjutnya Desa Alue Le Mirah dengan korban terdampak mencapai 265 jiwa atau 65 kepala keluarga, dan di Desa Jambo Lubok dengan korban terdampak mencapai 915 Jiwa atau 183 kepala keluarga.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(DEN)