Solo: Menko Perekonomian Airlangga Hartarto bertemu dengan Wali Kota Surakarta, Gibran Rakabuming Raka di Loji Gandrung, Solo, Sabtu, 14 Agustus 2021. Pertemuan digelar secara tertutup.
Selepas pertemuan, Airlangga menekankan agar Gibran memainkan gas dan rem demi pemulihan ekonomi pasca-pandemi. Airlangga menilai strategi gas dan rem dalam pelaksanaan PPKM di Solo sudah baik. Hal ini terlihat dari grafik perkembangan kasus di Solo yang sudah mulai melandai.
"Terkait dengan PPKM dan bagaimana menyeimbangkan gas dan rem Solo sudah landai. Kita berharap itu terus dijaga," ungkap Airlangga.
Airlangga mengeklaim tak ada pembicaraan politik dalam pertemuan tertutup itu. “Pertemuan antara pemerintah kota dan pemerintah pusat, hubungannya ya urusan pemerintahan,” ujar Airlangga.
Baca: Menko Perekonomian Instruksikan Gas dan Rem untuk Pemulihan Ekonomi Solo
Selain mendorong pemulihan ekonomi pasca-pandemi Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC-PEN) mengungkapkan kasus covid-19 di Indonesia terutama di Pulau Jawa sudah mulai melandai. Meski demikian, Airlangga menyebut masih ada beberapa provinsi di luar Jawa yang kasus covid masih cukup tinggi.
"Ada beberapa provinsi di Sumatra antara lain Sumatra Utara, Sumatra Barat, Sumatra Selatan yang masih tinggi. Kalau di Kalimantan ada di Kalimantan Selatan. Jadi bergeser tadinya di Kalimantan Timur dan Kalimantan Barat ini sudah mulai melandai," ungkap dia.
Pada kesempatan itu juga Airlangga menyerahkan bantuan berupa 100 unit oksigen konsentrator, 10.000 paket sembako, 10.000 masker, 500 kilogram telur, dan 500 kilogram daging ayam untuk disalurkan kepada warga Solo.
Sementara itu Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengatakan pertemuannya dengan Menko Airlangga memang membicarakan penanganan dan penyaluran bantuan covid-19.
Gibran mengatakan dalam pertemuan itu juga dibahas tentang BOR rumah sakit dan ketersediaan obat-obatan dalam penanganan covid-19.
"Tadi Pak Airlangga juga menanyakan BOR, oksigen tapi semua sudah terkendali. Kemudian ketersediaan obat-obatan semua sudah aman," ujar Gibran.
Gibran berharap dalam waktu dekat dapat kembalii melonggarkan aturan PPKM guna percepatan pemulihan ekonomi.
"Ini kan sudah landai, sudah menurun ya Insyaallah minggu-minggu depan akan kita genjot lagi. Kucinya gas dan rem aja,"ungkap Gibran.
Solo: Menko Perekonomian Airlangga Hartarto bertemu dengan Wali Kota Surakarta, Gibran Rakabuming Raka di Loji Gandrung, Solo, Sabtu, 14 Agustus 2021. Pertemuan digelar secara tertutup.
Selepas pertemuan, Airlangga menekankan agar Gibran memainkan gas dan rem demi pemulihan ekonomi pasca-pandemi. Airlangga menilai strategi gas dan rem dalam pelaksanaan PPKM di Solo sudah baik. Hal ini terlihat dari grafik perkembangan kasus di Solo yang sudah mulai melandai.
"Terkait dengan PPKM dan bagaimana menyeimbangkan gas dan rem Solo sudah landai. Kita berharap itu terus dijaga," ungkap Airlangga.
Airlangga mengeklaim tak ada pembicaraan politik dalam pertemuan tertutup itu. “Pertemuan antara pemerintah kota dan pemerintah pusat, hubungannya ya urusan pemerintahan,” ujar Airlangga.
Baca:
Menko Perekonomian Instruksikan Gas dan Rem untuk Pemulihan Ekonomi Solo
Selain mendorong pemulihan ekonomi pasca-pandemi Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC-PEN) mengungkapkan kasus covid-19 di Indonesia terutama di Pulau Jawa sudah mulai melandai. Meski demikian, Airlangga menyebut masih ada beberapa provinsi di luar Jawa yang kasus covid masih cukup tinggi.
"Ada beberapa provinsi di Sumatra antara lain Sumatra Utara, Sumatra Barat, Sumatra Selatan yang masih tinggi. Kalau di Kalimantan ada di Kalimantan Selatan. Jadi bergeser tadinya di Kalimantan Timur dan Kalimantan Barat ini sudah mulai melandai," ungkap dia.
Pada kesempatan itu juga Airlangga menyerahkan bantuan berupa 100 unit oksigen konsentrator, 10.000 paket sembako, 10.000 masker, 500 kilogram telur, dan 500 kilogram daging ayam untuk disalurkan kepada warga Solo.
Sementara itu Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengatakan pertemuannya dengan Menko Airlangga memang membicarakan penanganan dan penyaluran bantuan covid-19.
Gibran mengatakan dalam pertemuan itu juga dibahas tentang BOR rumah sakit dan ketersediaan obat-obatan dalam penanganan covid-19.
"Tadi Pak Airlangga juga menanyakan BOR, oksigen tapi semua sudah terkendali. Kemudian ketersediaan obat-obatan semua sudah aman," ujar Gibran.
Gibran berharap dalam waktu dekat dapat kembalii melonggarkan aturan PPKM guna percepatan pemulihan ekonomi.
"Ini kan sudah landai, sudah menurun ya Insyaallah minggu-minggu depan akan kita genjot lagi. Kucinya gas dan rem aja,"ungkap Gibran.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ALB)