Ilustrasi bencana longsor. Dok Lampost.co
Ilustrasi bencana longsor. Dok Lampost.co

BPBD Bandar Lampung Bagikan Cara Antisipasi Bencana Longsor

Lampost • 22 September 2021 18:18
Bandar Lampung: Warga yang tinggal di daerah rawan tanah longsor tentu memiliki kekhawatiran tersendiri. Pasalnya, bencana itu bisa terjadi kapan saja tanpa bisa diprediksi.
 
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bandar Lampung pun merasa perlu menyosialisasikan tata cara penanggulangan serta antisipasi di wilayah rawan longsor.
  
Kepala Bidang (Kabid) Kedaruratan dan Logistik BPBD Kota Bandar Lampung, Sutarno, mengatakan, pihaknya berkewajiban untuk terus mengedukasi warga yang sudah telanjur tinggal di daerah rawan bencana tersebut. 
 
"Sebab setiap kali hujan datang tidak menutup kemungkinan terjadi longsor," ujarnya, Rabu, 22 September 2021. 

Baca juga: Pengelola Mal Sebut Anak-anak Mampu Tingkatkan Kunjungan
 
Dia menyarankan, warga secara rutin memperhatikan situasi retakan tanah, terlebih ketika turun hujan.   
 
"Kalau bisa retakan tanah ditutup. Caranya, ada dua alternatif. Bisa ditutup dengan tanah supaya tidak dimasuki air yang memicu tanah turun karena tekanan, juga bisa dibuatkan bronjong atau patok untuk menahan pergerakan tanah dari tekanan air," ungkapnya. 
 
Ketika hujan datang dengan intensitas tinggi dan berlangsung lama, BPBD mengimbau warga untuk semakin meningkatkan kewaspadaan.
 
Berdasarkan pengalaman, ketika akan terjadi longsor terdapat tanda-tanda awal seperti retakan, reruntuhan kecil, dan sebagainya.
 
Baca juga:  Viral, Video Ibu Melahirkan Ditandu Lewati Bukit Terjal dan Sungai
 
"Apabila sudah terjadi peristiwa bencana, warga harus segera meninggalkan tempat tinggal agar tidak berdampak buruk akibat longsor tersebut," sambungnya. 
 
Sutarno memastikan BPBD segera melakukan evakuasi terhadap warga yang menjadi prioritas, lalu mendata warga, hingga kerugian dialami. Selain itu bisa bekerja sama dengan satuan kerja terkait untuk menindaklanjuti peristiwa bencana.
 
"Longsor bisa terjadi karena bentuk kemiringan dari tanah, terutama jika membangun rumah tanpa memikirkan dampak posisi bangunan," jelas dia.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan