Gunungkidul: Puluhan orang purna paskibra di Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) positif covid-19. Beberapa di antaranya harus dirawat di rumah sakit.
Plt Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Gunungkidul, Ali Ridlo, mengatakan, ada sebanyak 23 orang purna paskibra dari total 72 orang, yang positif korona. 72 orang itu sebelumnya menjalani pendidikan dan pelatihan Paskibra di SMKN 1 Wonosari sejak 4 Agustus.
"Ada empat orang dirawat di RSUD Wonosari karena demam dan panas tinggi. Sissanya lagi isoman," kata Ali dihubungi, Jumat, 20 Agustus 2021.
Ia mengatakan, penyebaran covid-19 itu mulai diketahui saat empat orang merasa tak enak badan pada 17 Agustus, malam. Keempatnya lantas meminta izin di salah satu agenda.
"Ketika pengibaran (bendera) pagi, dan penurunan sore di Alun-alun Wonosari itu semuanya sehat," katanya.
Baca: PN Banyuwangi Laporkan Penyerangan Hakim Oleh Terdakwa Perkara Hoaks ke MA
Beberapa saat kemudian, kondisi keempatnya memburuk. Mereka dibawa ke rumah sakit sekitar pukul 22.00 WIB. Di rumah sakit tersebutnya mereka dinyatakan positif covid-19.
Proses tracing kemudian dilakukan, baik dengan tes atigen maupun PCR. Dari 25 orang yang ditraving, 19 di antaranya positif korona.
"(Yang positif covid-19) itu semua anggota (purna) paskibra. Untuk pendampingnya negatif," ucapnya.
Menurut dia, tracing dalam kasus itu sudah usai. Saat ini, kata dia, masih terus memantai empat orang yang dirawat. Ia menyatakan kondisinya kian membaik dengan indikasi gejalanya mulai ringan. Sementara, mereka yang isolasi mandiri akan kembali diperiksa tenaga kesehatan lima hari kemudian.
"Saya tidak tahu dari mana (penularannya). Selama diklat pengawasan protokol kesehatan dilaksanakan ketat," kata dia.
Gunungkidul: Puluhan orang purna paskibra di Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) positif covid-19. Beberapa di antaranya harus dirawat di rumah sakit.
Plt Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Gunungkidul, Ali Ridlo, mengatakan, ada sebanyak 23 orang purna paskibra dari total 72 orang, yang positif korona. 72 orang itu sebelumnya menjalani pendidikan dan pelatihan Paskibra di SMKN 1 Wonosari sejak 4 Agustus.
"Ada empat orang dirawat di RSUD Wonosari karena demam dan panas tinggi. Sissanya lagi isoman," kata Ali dihubungi, Jumat, 20 Agustus 2021.
Ia mengatakan, penyebaran covid-19 itu mulai diketahui saat empat orang merasa tak enak badan pada 17 Agustus, malam. Keempatnya lantas meminta izin di salah satu agenda.
"Ketika pengibaran (bendera) pagi, dan penurunan sore di Alun-alun Wonosari itu semuanya sehat," katanya.
Baca:
PN Banyuwangi Laporkan Penyerangan Hakim Oleh Terdakwa Perkara Hoaks ke MA
Beberapa saat kemudian, kondisi keempatnya memburuk. Mereka dibawa ke rumah sakit sekitar pukul 22.00 WIB. Di rumah sakit tersebutnya mereka dinyatakan positif covid-19.
Proses tracing kemudian dilakukan, baik dengan tes atigen maupun PCR. Dari 25 orang yang ditraving, 19 di antaranya positif korona.
"(Yang positif covid-19) itu semua anggota (purna) paskibra. Untuk pendampingnya negatif," ucapnya.
Menurut dia, tracing dalam kasus itu sudah usai. Saat ini, kata dia, masih terus memantai empat orang yang dirawat. Ia menyatakan kondisinya kian membaik dengan indikasi gejalanya mulai ringan. Sementara, mereka yang isolasi mandiri akan kembali diperiksa tenaga kesehatan lima hari kemudian.
"Saya tidak tahu dari mana (penularannya). Selama diklat pengawasan protokol kesehatan dilaksanakan ketat," kata dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ALB)
