Medan: Relawan Tuan Guru Dukung Ganjar (TGDG) Sumatra Utara (Sumut) merangkul masyarakat dalam agenda Zikir dan Doa Bersama untuk Negeri di Jalan Seser, Kelurahan Amplas, Kecamatan Medan Amplas, Kota Medan, Sumut, Jumat, 30 Desember 2022. Kegiatan itu bertujuan agar situasi dan kondisi di Indonesia tetap aman dan kondusif.
"Hakikat acara ini untuk menyatukan umat dan bangsa Indonesia supaya bisa mempertahankan NKRI dalam kemajemukan," ucap Ketua Tuan Guru Dukung Ganjar (TGDG) Sumut Tuan Guru Muhammad Arifin di Medan, Jumat, 30 Desember 2022.
Arifin menerangkan masyarakat hingga ulama diharapkan dapat menjalin tali silaturahmi dan persaudaraan. Dengan begitu, wujud dari Bhinneka Tunggal Ika dapat terus dijaga.
Terlebih, lanjut Arifin, Indonesia bakal menghadapi tahun-tahun politik. Dia meminta agar masyarakat tetap menjaga stabilitas dan kondusivitas dalam perhelatan politik akbar di 2024.
"Oleh karena itu, harapan kita dalam doa mudah-mudahan dipersatukan oleh Allah. Agar masyarakat rukun dan damai tidak saling bentrok dalam rangka Pemilu 2024 yang damai," ungkap Arifin.
Tak hanya itu, mereka juga menyelipkan doa agar Indonesia diberikan pemimpin terbaik. Menurut dia, kriteria pemimpin yang diidamkan masyarakat di antaranya nasionalis, religius, mencintai masyarakat, menjunjung tinggi moderasi beragama, serta tegas antikorupsi.
"Alhamdulillah harapan kita sangat sederhana agar bangsa Indonesia ini lebih baik daripada tahun-tahun sebelumnya, serta mendapatkan pemimpin terbaik," ujar Arifin.
Salah satu warga Kelurahan Amplas, Yustia, mengapresiasi gelaran acara Zikir dan Doa Bersama untuk Negeri yang digelar TGDG Sumut. Menurut Yustia, kegiatan ini merupakan ikhtiar mengetuk pintu langit, memohon agar Bangsa Indonesia dapat lebih maju, makmur, dan sejahtera.
"Sangat bermanfaat sekali, kegiatan ini mempererat silaturahmi dalam dekapan ukhwah islamiyah dan Wathaniyah. Kami berharap Indonesia bisa lebih maju lagi dan masyarakatnya sejahtera," kata Yustia.
Medan: Relawan Tuan Guru Dukung Ganjar (
TGDG) Sumatra Utara (
Sumut) merangkul masyarakat dalam agenda Zikir dan
Doa Bersama untuk Negeri di Jalan Seser, Kelurahan Amplas, Kecamatan Medan Amplas, Kota Medan, Sumut, Jumat, 30 Desember 2022. Kegiatan itu bertujuan agar situasi dan kondisi di Indonesia tetap aman dan kondusif.
"Hakikat acara ini untuk menyatukan umat dan bangsa Indonesia supaya bisa mempertahankan NKRI dalam kemajemukan," ucap Ketua Tuan Guru Dukung Ganjar (TGDG) Sumut Tuan Guru Muhammad Arifin di Medan, Jumat, 30 Desember 2022.
Arifin menerangkan masyarakat hingga ulama diharapkan dapat menjalin tali silaturahmi dan persaudaraan. Dengan begitu, wujud dari Bhinneka Tunggal Ika dapat terus dijaga.
Terlebih, lanjut Arifin, Indonesia bakal menghadapi tahun-tahun politik. Dia meminta agar masyarakat tetap menjaga stabilitas dan kondusivitas dalam perhelatan politik akbar di 2024.
"Oleh karena itu, harapan kita dalam doa mudah-mudahan dipersatukan oleh Allah. Agar masyarakat rukun dan damai tidak saling bentrok dalam rangka Pemilu 2024 yang damai," ungkap Arifin.
Tak hanya itu, mereka juga menyelipkan doa agar Indonesia diberikan pemimpin terbaik. Menurut dia, kriteria pemimpin yang diidamkan masyarakat di antaranya nasionalis, religius, mencintai masyarakat, menjunjung tinggi moderasi beragama, serta tegas antikorupsi.
"Alhamdulillah harapan kita sangat sederhana agar bangsa Indonesia ini lebih baik daripada tahun-tahun sebelumnya, serta mendapatkan pemimpin terbaik," ujar Arifin.
Salah satu warga Kelurahan Amplas, Yustia, mengapresiasi gelaran acara Zikir dan Doa Bersama untuk Negeri yang digelar TGDG Sumut. Menurut Yustia, kegiatan ini merupakan ikhtiar mengetuk pintu langit, memohon agar Bangsa Indonesia dapat lebih maju, makmur, dan sejahtera.
"Sangat bermanfaat sekali, kegiatan ini mempererat silaturahmi dalam dekapan ukhwah islamiyah dan Wathaniyah. Kami berharap Indonesia bisa lebih maju lagi dan masyarakatnya sejahtera," kata Yustia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LDS)