Medan: Pasokan daging ayam dan sapi di Sumatra Selatan dipastikan cukup selama momen Natal dan Tahun Baru 2023. Untuk itu Pemerintah Provinsi Sumatra Selatan pun meminta masyarakat untuk tidak kuatir dengan ketersediaan komoditas tersebut.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Provinsi Sumatra Selatan, Ruzuan Effendi, mengatakan kecukupan pasokan daging sapi dan ayam menjadi perhatian khusus dari pemerintah.
"Daging merupakan komoditas utama yang paling banyak permintaanya dari masyarakat saat menghadapi hari raya keagamaan, termasuk Natal dan tahun baru. Karenanya kami terus memantau kondisi ketersediaan di pasar ataupun di kandang," kata Ruzuan di Medan, Kamis, 15 Desember 2022.
Ruzuan menjelaskan pihaknya menggerakkan tim untuk meninjau sejumlah rumah potong hewan di daerah setempat. Tercatat sejak pekan pertama Desember 2022 sejumlah rumah potong hewan mengalami peningkatan permintaan daging sapi rata-rata hingga 15-20 persen.
Untuk melayani permintaan tersebut, rumah potong hewan pun menambah jumlah sapi potong mereka baik dari dalam daerah maupun dari Jawa.
"Kami tidak mendata berapa banyak sapi-ayam, tapi jumlahnya proporsional untuk memenuhi permintaan yang meningkat dengan jumlah rata-rata itu, misal dari sebelumnya rumah potong hanya memasok empat ton per hari saat ini sudah mencapai 12,5 ton per hari," jelas Ruzuan.
Dia menyebutkan daging ayam dan sapi dari rumah potong hewan itu paling banyak dipasok ke pasar di Kota Palembang. "Daging sapi-ayam beku distributor telah menyiapkan stok rata-rata sebanyak 16 ton selama periode Natal dan tahun baru ini," ungkapnya.
Sementara itu untuk harga jual di pasaran, lanjutnya daging sapi dan ayam baik beku maupun segar relatif terjangkau.
Berdasarkan data yang dihimpun dari Satuan Tugas Pangan Sumatra Selatan, daging sapi segar per kilogram dijual rata-rata Rp130 ribu, untuk daging sapi beku rata-rata Rp120 ribu. Kemudian, daging ayam potong senilai Rp28 ribu per kilogram dan daging ayam beku rata-rata Rp19.500 per kilogram.
"Kami dalam Satuan Tugas Pangan Sumatra Selatan ini juga melibatkan aparat kepolisian untuk terus memonitor dan memastikan harga ini terjangkau di pasaran hingga kualitas daging yang dijual," ujarnya.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
Medan: Pasokan daging
ayam dan
sapi di Sumatra Selatan dipastikan cukup selama momen
Natal dan Tahun Baru 2023. Untuk itu Pemerintah Provinsi Sumatra Selatan pun meminta masyarakat untuk tidak kuatir dengan ketersediaan komoditas tersebut.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Provinsi Sumatra Selatan, Ruzuan Effendi, mengatakan kecukupan pasokan daging sapi dan ayam menjadi perhatian khusus dari pemerintah.
"Daging merupakan komoditas utama yang paling banyak permintaanya dari masyarakat saat menghadapi hari raya keagamaan, termasuk Natal dan tahun baru. Karenanya kami terus memantau kondisi ketersediaan di pasar ataupun di kandang," kata Ruzuan di Medan, Kamis, 15 Desember 2022.
Ruzuan menjelaskan pihaknya menggerakkan tim untuk meninjau sejumlah rumah potong hewan di daerah setempat. Tercatat sejak pekan pertama Desember 2022 sejumlah rumah potong hewan mengalami peningkatan permintaan daging sapi rata-rata hingga 15-20 persen.
Untuk melayani permintaan tersebut, rumah potong hewan pun menambah jumlah sapi potong mereka baik dari dalam daerah maupun dari Jawa.
"Kami tidak mendata berapa banyak sapi-ayam, tapi jumlahnya proporsional untuk memenuhi permintaan yang meningkat dengan jumlah rata-rata itu, misal dari sebelumnya rumah potong hanya memasok empat ton per hari saat ini sudah mencapai 12,5 ton per hari," jelas Ruzuan.
Dia menyebutkan daging ayam dan sapi dari rumah potong hewan itu paling banyak dipasok ke pasar di Kota Palembang. "Daging sapi-ayam beku distributor telah menyiapkan stok rata-rata sebanyak 16 ton selama periode Natal dan tahun baru ini," ungkapnya.
Sementara itu untuk harga jual di pasaran, lanjutnya daging sapi dan ayam baik beku maupun segar relatif terjangkau.
Berdasarkan data yang dihimpun dari Satuan Tugas Pangan Sumatra Selatan, daging sapi segar per kilogram dijual rata-rata Rp130 ribu, untuk daging sapi beku rata-rata Rp120 ribu. Kemudian, daging ayam potong senilai Rp28 ribu per kilogram dan daging ayam beku rata-rata Rp19.500 per kilogram.
"Kami dalam Satuan Tugas Pangan Sumatra Selatan ini juga melibatkan aparat kepolisian untuk terus memonitor dan memastikan harga ini terjangkau di pasaran hingga kualitas daging yang dijual," ujarnya.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)
