Pedagang telur di Pasar Anyar, Kota Tangerang.
Pedagang telur di Pasar Anyar, Kota Tangerang.

Harga Pangan di Kota Tangerang Naik Drastis

Hendrik Simorangkir • 13 Desember 2022 16:31
Tangerang: Harga telur ayam negeri menjelang Natal dan Tahun Baru 2023 di Pasar Anyar, Kota Tangerang, Banten, melonjak. Kenaikan itu terjadi sejak dua pekan lalu.
 
"Harga telur ayam negeri naik sebesar Rp3 ribu. Dari harga sebelumnya Rp28 ribu saat ini menjadi Rp31 ribu," ujar Rahayu, pedagang telur di Pasar Anyar, Selasa, 13 Desember 2022.
 
Rahayu menjelaskan, kenaikan harga ini pada umumnya disebabkan dari pemasok yang melonjak. Sehingga, pedagang harus menyesuaikan kenaikan harga jual telur ayam tersebut.

"Kenaikan harga telur memang selalu terjadi tiap menjelang natal dan tahun baru. Dari suppliernya naik, ya kalau kita (pedagang) tidak naikin harga, kita yang bangkrut," katanya.
 
Menurut Rahayu, saat ini stok telur itu sendiri tidak langka, hanya saja dari penyuplai dibatasi dan pengirimannya pun tergolong cukup lama. 
 
Baca juga: Harga Kebutuhan Pokok di Purwokerto Naik Meski Permintaan Konsumen Normal

"Stok telur enggak langka. Tapi emang dari suppliernya saja yang membatasi pembelian," ucap dia.
 
Rahayu menuturkan, akibat kenaikan harga telur banyak pelanggan mengeluh. Dengan kenaikan harga ini, pelanggan yang biasanya membeli 10 kilogram telur ayam, saat ini hanya membeli sekitar 8 kilogram telur ayam. 
 
"Mereka pada mengeluh dengan harga yang naik. Mau enggak mau, mereka karena kebutuhan yang harus dibeli," katanya.
 
Sementara, sejumlah bahan pokok di Pasar Anyar Kota Tangerang pun mulai naik. Seperti harga ayam, cabai, bawang merah dan bawang putih, serta beberapa bahan pokok lainnya naik dengan kisaran Rp2 ribu sampai Rp15 ribu. 
 
"Iya sekarang harga ayam utuh naik, satu kilogram sekarang saya jual Rp40 ribu," ucap Leni, pedagang daging ayam.
 
Baca juga: Pemkot Tangsel Sidak Distributor Antisipasi Kenaikan Harga

Leni menjelaskan, di lapaknya pembeli dapat membeli ayam utuh hingga hanya perpotongan saja. Menurutnya, ayam kiloan khusus bagian-bagian tertentu saja akan berbeda harganya.
 
"Harga satu kilogram ayam bagian paha bawah naik dari Rp35 ribu menjadi Rp45 ribu, ayam bagian sayap naik dari Rp30 ribu menjadi Rp40 ribu, ayam bagian dada naik dari Rp40 ribu menjadi Rp50 ribu. Semua naik harga ayam, untung masih ada pelanggan," jelasnya.
 
Selain Leni, Siti pedagang sayur-mayur mengeluhkan terhadap kenaikan bahan pokok. Siti mengatakan, saat ini harga cabai naik drastis.
 
"Sebelumnya harga cabai rawit Rp40 ribu per kilogram, dan sekarang harganya sudah mencapai Rp50 ribu per kilogram. Untuk bawang merah dan bawang putih dijual dengan harga Rp30 ribu per kilogram. Kalau bawang sudah lama naiknya," kata Siti. 
 
Selain itu, Siti menambahkan, harga sayur-mayur pun ikut merangkak naik di kisaran Rp2 ribu, seperti tomat saat ini dijualnya dengan harga Rp10 ribu per kilogram, atau naik sekitar Rp2 ribu.
 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan