Bekasi: Keluarga dari Angela, 58, wanita korban mutilasi di Bekasi, meminta agar pelaku mendapatkan hukuman seberat-beratnya. Kakak Kandung Angela, Turyono, mengatakan, dirinya dan keluarga meminta agar pelaku mendapatkan hukuman yang terberat.
"Ini permintaan saya pribadi dari saya dan keluarga, hukum berat, seberat-beratnya," katanya saat dihubungi, Jumat, 6 Januari 2022.
Turyono menjelaskan, Angela merupakan orang yang peduli lingkungan. Selain itu, dia juga dikenal sebagai pribadi yang ramah dengan lingkungan sekitar.
"Baik dengan tetangga, dengan teman kantor, teman sejawat, dia dikenal sangat ramah," katanya.
Selain itu, adiknya pun dikenal sebagai seorang aktivis sejak masih kuliah. Sebelumnya, pihak keluarga syok setelah mengetahui Angela Hindriati Wahyuningsih merupakan wanita tanpa identitas yang menjadi korban mutilasi di sebuah kontrakan di Desa Lambang Sari, Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi.
Kakak kandung Angela, Turyono, terkejut mendapatkan kabar wanita yang menjadi korban mutilasi itu adalah adiknya.
"Yang jelas saya sebagai kakak kandungnya saya syok. Saya sampai saat ini kalau boleh tahu, saya benar-benar nggak menyangka. Dapat kabar ini, tadinya ada kemungkinan bukan adik saya, tapi ternyata pihak Polda baru saja mengabarkan kalau itu adik saya," kata Turyono saat dihubungi, Jumat, 6 Januari 2022
Dia mengatakan informasi tersebut juga telah dibicarakan dengan anggota keluarga yang lain.
"Baru saya bicarakan dengan kakak dan lain-lainnya. Tadi dibicarakan dengan keluarga. Mau diurus administrasi rumah sakitnya gimana jadi nanti dikabarin lagi untuk pengambilan jenazahnya," ujarnya.
Turyono menjelaskan, terakhir kali berkomunikasi dengan Angela ketika dirinya berulang tahun pada 2019, sebelum adiknya itu dilaporkan hilang.
"Sudah lama sekali. Tahunnya kalau nggak salah 2019. Dia mengucapkan selamat ulang tahun buat saya di bulan Mei. Dikabarkan hilang tanggal 24 Mei. Tanggal 6 Mei ultah saya, dia mengucapkan selamat ultah buat saya," katanya.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
Bekasi: Keluarga dari Angela, 58, wanita
korban mutilasi di Bekasi, meminta agar pelaku mendapatkan hukuman seberat-beratnya. Kakak Kandung Angela, Turyono, mengatakan, dirinya dan keluarga meminta agar pelaku mendapatkan hukuman yang terberat.
"Ini permintaan saya pribadi dari saya dan keluarga,
hukum berat, seberat-beratnya," katanya saat dihubungi, Jumat, 6 Januari 2022.
Turyono menjelaskan, Angela merupakan orang yang peduli lingkungan. Selain itu, dia juga dikenal sebagai pribadi yang ramah dengan lingkungan sekitar.
"Baik dengan tetangga, dengan teman kantor, teman sejawat, dia dikenal sangat ramah," katanya.
Selain itu, adiknya pun dikenal sebagai seorang aktivis sejak masih kuliah. Sebelumnya, pihak keluarga syok setelah mengetahui Angela Hindriati Wahyuningsih merupakan
wanita tanpa identitas yang menjadi korban mutilasi di sebuah kontrakan di Desa Lambang Sari, Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi.
Kakak kandung Angela, Turyono, terkejut mendapatkan kabar wanita yang menjadi korban mutilasi itu adalah adiknya.
"Yang jelas saya sebagai kakak kandungnya saya syok. Saya sampai saat ini kalau boleh tahu, saya benar-benar nggak menyangka. Dapat kabar ini, tadinya ada kemungkinan bukan adik saya, tapi ternyata pihak Polda baru saja mengabarkan kalau itu adik saya," kata Turyono saat dihubungi, Jumat, 6 Januari 2022
Dia mengatakan informasi tersebut juga telah dibicarakan dengan anggota keluarga yang lain.
"Baru saya bicarakan dengan kakak dan lain-lainnya. Tadi dibicarakan dengan keluarga. Mau diurus administrasi rumah sakitnya gimana jadi nanti dikabarin lagi untuk pengambilan jenazahnya," ujarnya.
Turyono menjelaskan, terakhir kali berkomunikasi dengan Angela ketika dirinya berulang tahun pada 2019, sebelum adiknya itu dilaporkan hilang.
"Sudah lama sekali. Tahunnya kalau nggak salah 2019. Dia mengucapkan selamat ulang tahun buat saya di bulan Mei. Dikabarkan hilang tanggal 24 Mei. Tanggal 6 Mei ultah saya, dia mengucapkan selamat ultah buat saya," katanya.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WHS)
