Malang: Seorang nenek berusia 104 tahun dijambret empat orang di depan rumahnya sendiri di Dusun Kanigoro, Desa Tirtimoyo, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Peristiwa ini sempat terekam kamera CCTV di sekitar lokasi dan viral di media sosial.
Dalam video rekaman CCTV yang beredar, terlihat empat pelaku mengendarai dua sepeda motor. Kemudian, salah seorang pelaku masuk ke teras rumah korban dan merampas kalung yang dikenakan korban. Setelah berhasil mencuri, keempat pelaku langsung melarikan diri.
Saat dikonfirmasi, Kasi Humas Polres Malang, Iptu Ahmad Taufik, membenarkan peristiwa penjambretan tersebut. Ia mengaku aksi itu terjadi pada Senin, 9 Januari 2023 lalu sekitar pukul 05.30 WIB.
"Kejadian tersebut terjadi hari Senin. Korban bernama Jami, nenek berusia 104 tahun yang diambil kalungnya," kata Taufik, Kamis 12 Januari 2023.
Taufik menambahkan, komplotan pelaku berjumlah empat orang mengendarai dua motor jenis matik. Mereka datang pagi hari saat kondisi lingkungan sepi.
Modus yang digunakan adalah salah seorang pelaku turun menghampiri korban dan berpura-pura menanyakan alamat. Belum sempat dijawab oleh korban, pelaku langsung menarik paksa kalung emas yang dikenakan korban lalu melarikan diri.
"Usai kalungnya dirampas, korban sempat berteriak minta tolong hingga terdengar oleh keluarga yang langsung berusaha mengejar pelaku, namun tidak terkejar," imbuhnya.
Akibat kejadian tersebut, nenek Jami kehilangan kalung emas miliknya senilai Rp6,6 juta. Usai mendapat laporan, polisi segera datang dan melakukan olah TKP di tempat kejadian.
Sejumlah saksi di lokasi juga telah dimintai keterangan terkait tindak pidana tersebut. Taufik menyebut, kasus ini telah ditangani oleh Polsek Pakis.
Hingga kini, serangkaian proses penyelidikan atas insiden tersebut masih terus bergulir. Berbekal ciri-ciri pelaku yang terekam CCTV, pihak Polsek Pakis bekerjasama dengan Unit Opsnal Polres Malang tengah melakukan pengejaran terhadap para pelaku.
"Masih penyelidikan, mohon doanya agar segera terungkap," tegasnya.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
Malang: Seorang nenek berusia 104 tahun dijambret empat orang di depan rumahnya sendiri di Dusun Kanigoro, Desa Tirtimoyo, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Peristiwa ini sempat terekam kamera CCTV di sekitar lokasi dan
viral di media sosial.
Dalam video
rekaman CCTV yang beredar, terlihat empat pelaku mengendarai dua sepeda motor. Kemudian, salah seorang pelaku masuk ke teras rumah korban dan merampas kalung yang dikenakan korban. Setelah berhasil mencuri, keempat pelaku langsung melarikan diri.
Saat dikonfirmasi, Kasi Humas
Polres Malang, Iptu Ahmad Taufik, membenarkan peristiwa penjambretan tersebut. Ia mengaku aksi itu terjadi pada Senin, 9 Januari 2023 lalu sekitar pukul 05.30 WIB.
"Kejadian tersebut terjadi hari Senin. Korban bernama Jami, nenek berusia 104 tahun yang diambil kalungnya," kata Taufik, Kamis 12 Januari 2023.
Taufik menambahkan, komplotan pelaku berjumlah empat orang mengendarai dua motor jenis matik. Mereka datang pagi hari saat kondisi lingkungan sepi.
Modus yang digunakan adalah salah seorang pelaku turun menghampiri korban dan berpura-pura menanyakan alamat. Belum sempat dijawab oleh korban, pelaku langsung menarik paksa kalung emas yang dikenakan korban lalu melarikan diri.
"Usai kalungnya dirampas, korban sempat berteriak minta tolong hingga terdengar oleh keluarga yang langsung berusaha mengejar pelaku, namun tidak terkejar," imbuhnya.
Akibat kejadian tersebut, nenek Jami kehilangan kalung emas miliknya senilai Rp6,6 juta. Usai mendapat laporan, polisi segera datang dan melakukan olah TKP di tempat kejadian.
Sejumlah saksi di lokasi juga telah dimintai keterangan terkait tindak pidana tersebut. Taufik menyebut, kasus ini telah ditangani oleh Polsek Pakis.
Hingga kini, serangkaian proses penyelidikan atas insiden tersebut masih terus bergulir. Berbekal ciri-ciri pelaku yang terekam CCTV, pihak Polsek Pakis bekerjasama dengan Unit Opsnal Polres Malang tengah melakukan pengejaran terhadap para pelaku.
"Masih penyelidikan, mohon doanya agar segera terungkap," tegasnya.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WHS)