Ilustrasi pelaksanaan imunisasi BIAN.
Ilustrasi pelaksanaan imunisasi BIAN.

Capaian Imunisasi Anak Kota Malang Sudah 95%

Daviq Umar Al Faruq • 15 September 2022 13:31
Malang: Capaian pelaksanaan Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) Tahap II di Kota Malang, Jawa Timur, untuk imunisasi MR telah mencapai angka 95,10 persen per 13 September 2022. Sedangkan capaian untuk imunisasi Kejar telah menyentuh angka lebih dari 80 persen.
 
Plt Kepala Seksi Surveilans dan Imunisasi (Survim), Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Malang, Muhammad Zamroni, mengatakan dengan hasil ini, Dinkes Kota Malang telah melampaui target pemerintah pusat dan provinsi.
 
"Sekarang kami dikasih waktu tambahan lagi sampai 30 September mendatang untuk pelaksanaan BIAN, agar terjadi pemerataan di semua wilayah puskesmas atau kelurahan," kata Zamroni, Kamis, 15 September 2022.
 
Baca: 648.037 Balita DKI Terlindungi Imunisasi Campak dan Rubella

Zam, sapaan akrabnya, menambahkan secara umum capaian memang sudah melampaui target. Namun pihaknya akan mengupayakan agar capaian setiap kelurahan yang berada di wilayah kerja puskesmas Kota Malang bisa mencapai minimal 95 persen. 

Dari 16 puskesmas, ada lima puskesmas di Kota Malang yang capaian  belum sesuai target minimal, yakni Puskesmas Gribig  (90,69 persen), Puskesmas Mulyorejo (92,23 persen), Puskesmas Kendalkerep (93,37 persen), Puskesmas Dinoyo (92,72 persen), dan Puskesmas Kendalsari (90,70 persen).
 
"Karena bagi wilayah yang sudah mencapai target BIAN, yakni 95 persen untuk imunisasi MR dan 80 persen untuk imunisasi Kejar harus tetap menyusun strategi memastikan sasaran BIAN, khususnya di Jawa Timur, tervaksinasi seluruhnya sampai tingkat desa/dusun/RW,” ungkapnya.
 
Zam mengaku berdasarkan ketentuan dari pemerintah pusat, kasus Kejadian Luar Biasa Penyakit yang Dapat Dicegah dengan Imunisasi (KLB PD3I) yang masih sering terjadi, dibutuhkan imunisasi Kejar yang sifatnya melengkapi cakupan imunisasi. 
 
Sehingga diharapkan capaian minimal 80 persen dari data imunisasi rutin yang dilakukan, terutama untuk DPT-HB-HIB, tetes imunisasi Polio (OPV) dan suntikan imunsasi Polio (IPV) yang bertujuan mengurangi angka kesakitan dan kematian akibat PD3I.
 
"Untuk capaian imunisasi Kejar, Kota Malang juga sudah melampaui target 80 persen. Untuk OPV sudah 91,33 persen, IPV di angka 89,40 persen, dan DPT-HB-HIB sudah 90,35 persen. Tugas kami selanjutnya juga sweeping kepada wilayah puskesmas dan kelurahan yang belum 80 persen," ujarnya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan