Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meninjau lokasi bantuan Rumah Sederhana Sehat. (Istimewa)
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meninjau lokasi bantuan Rumah Sederhana Sehat. (Istimewa)

Program Rumah Sederhana Sehat di Jateng Wujudkan Mimpi Warga Kurang Mampu

Lukman Diah Sari • 15 September 2022 16:06
Brebes: Seorang ibu rumah tangga di Desa Paguyangan, Kecamatan Paguyangan, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, Wahida, merasa senang lantaran mendapatkan bantuan stimulan Rumah Sederhana Sehat dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah. Wahida menuturkan sudah sejak lama bersama suaminya memimpikan punya rumah yang layak.
 
Kini, mimpi Wahida menjadi nyata. Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meninjau langsung bantuan rumah tersebut pada Rabu sore, 14 September 2022. 
 
"Saya mendapatkan rumah idaman seperti ini dari awal sebelum jadi sampai jadi pun sudah saya tempatin. Masih bentuk tanah pun sudah saya tidurin saking bangganya punya rumah sendiri dari bantuan ini. Terima kasih banget buat Pak Ganjar," kata Wahida dalam keterangan tertulis yang diterima pada Kamis, 15 September 2022. 

Bantuan Rumah Sederhana Sehat diberikan kepada 30 penerima dari masyarakat yang kurang mampu. Bantuan diberikan dalam bentuk material bangunan senilai Rp35 juta tiap rumah. 
 
Terdiri dari struktur RUSPIN (Rumah Unggul Sistem Panel Instan) dan juga non struktur berupa dinding keliling, penutup atap, rangka atap, pintu dan jendela. Selain itu juga diberikan bantuan upah tenaga padat karya. 

Baca: Kepemimpinan Ganjar Bikin Buruh Kesengsem


Ganjar menyampaikan pihaknya juga akan memberikan bantuan listrik, air bersih, dan jambanisasi untuk seluruh Rumah Sederhana Sehat di Desa Paguyangan. 
 
"Saya senang akhirnya menjadi rumah tumbuh, di mana pemiliknya mengatur sendiri ruangannya. Ini bisa menjadi rumah yang sangat layak lah. Tinggal kita bantu listrik, kita lagi bicarakan dengan ESDM, terus jamban dibantu oleh pemda," ujar Ganjar. 
 
Menurut Ganjar, di tengah situasi sulit seperti saat ini bantuan sejenis akan terus disalurkan kepada masyarakat yang berhak menerima dan harus tepat sasaran. Hal itu dilakukan untuk percepatan mengurangi angka kemiskinan di Jateng.
 
"Dalam konteks penurunan angka kemiskinan dari indikator perumahan, minimal dari penilaian aladin (atap lantai dinding) ini sudah sangat memenuhi. Plus jamban, air bersih sama listrik. Ini akan bisa mengangkat skor yang cukup tinggi untuk angka kemiskinan dengan bantuan ini," jelas Ganjar.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LDS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan