Ibu AM, Soimah (kanan). Foto: Istimewa
Ibu AM, Soimah (kanan). Foto: Istimewa

Santri Penganiaya AM Hanya Dikeluarkan, Ibu Korban: Tidak Adil!

Gonti Hadi Wibowo • 06 September 2022 14:38
Palembang: Soimah, ibu dari AM, 17, menyesalkan keputusan dari Pondok Pesantren Modern Darussalam Gontor Jawa Timur yang hanya mengeluarkan terduga pelaku penganiayaan terhadap anaknya dari pesantren.
 
Ia pun menuding pihak pondok sengaja menutupi kasus kekerasan hingga berujung hilangnya nyawa sang anak sebelum viral di media sosial.
 
"Keputusan itu (mengeluarkan pelaku dari pesantren) jelas tidak adil bagi ibu korban," kata Kuasa Hukum Soimah, Titis Rachmawati, Selasa, 6 September 2022.

Namun, pihaknya mengapresiasi Ponpes Gontor yang mengeluarkan pernyataan baru-baru ini soal mengakui adanya penganiayaan kepada AM.
 
Baca juga: Keluarga Tuding Ponpes Gontor Sengaja Tutupi Kasus Penganiayaan terhadap AM

Meski demikian, sejak AM meninggal pada 22 Agustus 2022, hingga saat ini belum ada pihak pondok pesantren yang melakukan komunikasi kepada keluarga korban.
 
"Kalau komunikasi resmi dari Gontor belum ada. Tapi ada sejumlah orang bagian pondok pesantren yang menghubungi via whatsapp untuk mediasi. Tapi saat ditanyakan apakah ada mandat dari Gontor, mereka tidak ada. Sehingga tidak bisa dipertanggungjawabkan," jelasnya.
 
Sementara itu, Soimah ibu AM, menyerahkan sepenuhnya kasus kematian anaknya kepada kuasa hukumnya.
 
"Saya serahkan ke pengacara semua karena kondisi saya masih syok sekarang," singkatnya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan