Kupang: Sebanyak 14.005 keluarga penerima manfaat (KPM) di Kota Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), mulai menerima bantuan langsung tunai (BLT) bahan bakar minyak (BBM) senilai Rp150 ribu per bulan. Bantuan ini disalurkan di halaman Kantor Pos Indonesia Cabang Utama Kupang.
Executive General Manager Kantor Pos Indonesia Cabang Utama Kupang Herryyanto Spiro Gampamole mengatakan penyaluran BLT BBM dilakukan untuk dua bulan sekaligus.
"Kami salurkan sejak Kamis hingga Sabtu besok, untuk BLT BBM setiap KPM mendapatkan Rp300 ribu untuk dua bulan," kata Herryyanto, Jumat, 9 September 2022.
Hal ini, katanya, sesuai dengan arahan dari Menteri sosial Tri Rismaharini. Ia mengatakan dari 14.005 ribu KPM di Kota Kupang, total keseluruhan uang yang disalurkan mencapai Rp4,2 miliar.
Mereka yang mendapatkan BLT BBM ini adalah KPM yang sebelumnya sudah terdaftar untuk mendapatkan bantuan sosial non-tunai senilai Rp200 ribu per bulan. Penyaluran BLT BBM saat ini disertai dengan penyaluran bansos nontunai, sehingga total uang yang diterima oleh KPM mencapai Rp500 ribu.
Warga yang ditemui di lokasi penyaluran BLT BBM mengaku senang dan terbantu dengan adanya BLT BBM tersebut, pasalnya bisa meringankan beban mereka.
"Bersyukur bisa dapat bantuan dari pemerintah. Ini sangat membantu saya," kata Maria Frida.
Warga Oesapa Selatan, Kota Kupang itu mengaku dengan uang bantuan yang dia terima, bisa digunakan untuk membeli kebutuhan pokok, seperti kopi gula, beras, minyak goreng, dan kebutuhan lainnya.
Kupang: Sebanyak 14.005 keluarga penerima manfaat (KPM) di Kota Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), mulai menerima bantuan langsung tunai (
BLT) bahan bakar minyak (
BBM) senilai Rp150 ribu per bulan. Bantuan ini disalurkan di halaman Kantor Pos Indonesia Cabang Utama Kupang.
Executive General Manager Kantor Pos Indonesia Cabang Utama Kupang Herryyanto Spiro Gampamole mengatakan penyaluran
BLT BBM dilakukan untuk dua bulan sekaligus.
"Kami salurkan sejak Kamis hingga Sabtu besok, untuk BLT BBM setiap KPM mendapatkan Rp300 ribu untuk dua bulan," kata Herryyanto, Jumat, 9 September 2022.
Hal ini, katanya, sesuai dengan arahan dari Menteri sosial Tri Rismaharini. Ia mengatakan dari 14.005 ribu KPM di Kota Kupang, total keseluruhan uang yang disalurkan mencapai Rp4,2 miliar.
Mereka yang mendapatkan BLT BBM ini adalah KPM yang sebelumnya sudah terdaftar untuk mendapatkan bantuan sosial non-tunai senilai Rp200 ribu per bulan. Penyaluran BLT BBM saat ini disertai dengan penyaluran bansos nontunai, sehingga total uang yang diterima oleh KPM mencapai Rp500 ribu.
Warga yang ditemui di lokasi penyaluran BLT BBM mengaku senang dan terbantu dengan adanya BLT BBM tersebut, pasalnya bisa meringankan beban mereka.
"Bersyukur bisa dapat bantuan dari pemerintah. Ini sangat membantu saya," kata Maria Frida.
Warga Oesapa Selatan, Kota Kupang itu mengaku dengan uang bantuan yang dia terima, bisa digunakan untuk membeli kebutuhan pokok, seperti kopi gula, beras, minyak goreng, dan kebutuhan lainnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(NUR)