JH yang terkonfirmasi positif COVID-19, tetap diberlakukan aturan sesuai dengan anjuran Kementrian Kesehatan. (Foto:Antara/HO-Humas Kanwil Kemenag Riau).
JH yang terkonfirmasi positif COVID-19, tetap diberlakukan aturan sesuai dengan anjuran Kementrian Kesehatan. (Foto:Antara/HO-Humas Kanwil Kemenag Riau).

6 Haji Tiba di Riau Positif Covid-19

Antara • 31 Juli 2022 21:52
Pekanbaru: Pemerintah Provinsi Riau menyebutkan berdasarkan laporan yang diterima terkait hasil tes antigen terhadap jemaah haji Kelompok Terbang (Kloter) 4 Hang Nadim Batam (BTH), tercatat enam haji positif covid-19.
 
"Haji yang terkonfirmasi positif covid-19 diberlakukan aturan sesuai dengan anjuran Kementerian Kesehatan," kata Asisten I Sekretariat Daerah Provinsi Riau, Masrul Kasmy, Minggu, 31 Juli 2022.
 
Dia mengatakan mereka tetap dipulangkan ke daerah masing-masing dengan perlakuan khusus tim kesehatan dari daerah. Setelah tiba di daerah, haji yang terkonfirmasi harus melakukan isolasi mandiri.

"Bagi haji yang dinyatakan positif covid-19, perlakuannya dikembalikan kepada kabupaten/kota masing-masing. Mungkin kondisi tubuh tidak stabil, perawatan aturannya memang isolasi mandiri. Nanti bisa dikontrol ketika isolasi mandiri," ujar dia.
 
Ia melanjutkan haji asal Riau secara bertahap telah dipulangkan dari Arab Saudi. Kloter pertama atau Kloter 4 BTH sebanyak 55 haji asal Kabupaten Kampar telah tiba di Pekanbaru, Jumat, 29 Juli 2022.
 
Baca juga: Pemulangan 8.966 Jemaah Haji Gelombang Pertama Surabaya Tuntas

Selanjutnya, 459 haji Kloter 5 BTH dari Kabupaten Kampar, Indragiri Hulu dan Kota Pekanbaru tiba pada Minggu malam.
 
"Untuk haji yang sampai pada Minggu malam (31 Juli), keesokan paginya akan dipulangkan ke daerah masing-masing," terangnya.
 
Sementara itu Kloter 4 BTH asal Riau tiba dengan selamat dan sudah disambut bersama pihak Kanwil Kementerian Agama Riau. Sesuai aturan yang berlaku jamaah yang sampai di Pekanbaru langsung dilakukan pemeriksaan covid-19.
 
Sedangkan untuk Kloter 5 BTH pihaknya masih menunggu laporan petugas kesehatan yang saat ini masih melakukan tes antigen.
 
"Berkaitan dengan telah ditemukannya haji yang positif covidD-19, sebagai langkah antisipasi kemungkinan terjadi peningkatan suspek, pada kloter berikutnya akan disiapkan 15 kamar khusus," katanya.
 
Lokasi kamar rawat khusus itu, imbuh Masrul, di asrama haji dan terpisah dari jemaah lainnya. Pemisahan guna memudahkan pengecekan dan observasi haji positif covid-19.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan