Yogyakarta: Sekitar 23 ribu Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Kota Yogyakarta masuk daftar penerima bantuan langsung tunai (BLT) bahan bakar minyak (BBM). Bantuan segera didistribusikan dengan skema yang diharapkan tidak menyulitkan warga untuk mencairkannya.
“Kami sedang berkoordinasi dengan Kantor Pos selaku institusi yang mengampu penyaluran bantuan. Harapannya, penyaluran dapat dilakukan tanpa menyulitkan warga untuk mengambilnya,” kata Kepala Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kota Yogyakarta Maryustion Tonang di Yogyakarta, Senin, 5 September 2022.
Menurut Maryustion, data KPM yang akan menerima bantuan merupakan data dari pemerintah pusat atau Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).
Penyaluran bantuan langsung tunai (BLT) BBM, lanjut dia, sebenarnya sudah diawali di Kelurahan Ngupasan pada 3 September dengan total 50 penerima yang diterimakan langsung kepada warga secara 'door to door'.
“Penyaluran di Kelurahan Ngupasan adalah penanda dimulainya penyaluran BLT BBM di Kota Yogyakarta sekaligus uji coba distribusi bantuan. Sesegera mungkin menyusul untuk penerima lainnya,” kata dia.
Maryustion berharap BLT BBM dapat didistribusikan per kelurahan untuk memudahkan warga mengakses bantuan karena lokasi yang lebih dekat.
“Dengan demikian, bantuan bisa diserahkan secara cepat dan bisa mengurangi potensi kerumunan karena penyaluran didistribusikan dilakukan per wilayah,” katanya.
Setiap KPM akan menerima bantuan Rp300 ribu untuk periode September dan bantuan periode kedua direncanakan disalurkan pada Desember. Sehingga total bantuan yang akan diterima oleh setiap KPM adalah Rp600 ribu.
Ia berharap penerima bantuan dapat memanfaatkan bantuan yang diterima tersebut secara bijak sesuai tujuan dari penyaluran bantuan karena kenaikan harga BBM.
“Saya kira, tidak akan ada kesulitan dalam penyaluran BLT BBM karena sebelumnya juga sudah dilakukan penyaluran bantuan sosial lain yang secara rutin juga diberikan kepada warga yang berhak,” katanya.
Yogyakarta: Sekitar 23 ribu
Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Kota Yogyakarta masuk daftar penerima bantuan langsung tunai (BLT) bahan bakar minyak (BBM). Bantuan segera didistribusikan dengan skema yang diharapkan tidak menyulitkan warga untuk mencairkannya.
“Kami sedang berkoordinasi dengan Kantor Pos selaku institusi yang mengampu penyaluran
bantuan. Harapannya, penyaluran dapat dilakukan tanpa menyulitkan warga untuk mengambilnya,” kata Kepala Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kota Yogyakarta Maryustion Tonang di Yogyakarta, Senin, 5 September 2022.
Menurut Maryustion, data KPM yang akan menerima bantuan merupakan data dari pemerintah pusat atau
Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).
Penyaluran bantuan langsung tunai (BLT) BBM, lanjut dia, sebenarnya sudah diawali di Kelurahan Ngupasan pada 3 September dengan total 50 penerima yang diterimakan langsung kepada warga secara
'door to door'.
“Penyaluran di Kelurahan Ngupasan adalah penanda dimulainya penyaluran BLT BBM di Kota Yogyakarta sekaligus uji coba distribusi bantuan. Sesegera mungkin menyusul untuk penerima lainnya,” kata dia.
Maryustion berharap BLT BBM dapat didistribusikan per kelurahan untuk memudahkan warga mengakses bantuan karena lokasi yang lebih dekat.
“Dengan demikian, bantuan bisa diserahkan secara cepat dan bisa mengurangi potensi kerumunan karena penyaluran didistribusikan dilakukan per wilayah,” katanya.
Setiap KPM akan menerima bantuan Rp300 ribu untuk periode September dan bantuan periode kedua direncanakan disalurkan pada Desember. Sehingga total bantuan yang akan diterima oleh setiap KPM adalah Rp600 ribu.
Ia berharap penerima bantuan dapat memanfaatkan bantuan yang diterima tersebut secara bijak sesuai tujuan dari penyaluran bantuan karena kenaikan harga BBM.
“Saya kira, tidak akan ada kesulitan dalam penyaluran BLT BBM karena sebelumnya juga sudah dilakukan penyaluran bantuan sosial lain yang secara rutin juga diberikan kepada warga yang berhak,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WHS)