Direktur Utama RSUD Sayang Cianjur, Dharmawan Setiabudhi Dahlan, mengatakan ambulance masih terus berdatangan membawa warga yang hendak mendapat perawatan. Mayoritas warga mengalami luka terbuka dan patah tukang usai tertimpa reruntuhan bangunan.
"Yang sisa 160 (orang), masih ada ambulance yang datang," kata Dharmawan kepada Medcom.id di RSUD Sayang Cianjur, Selasa, 22 November 2022.
Baca: Kapolda Jabar Diminta Patroli di Permukiman Terdampak Gempa Cianjur |
Dia menuturkan secara keseluruhan korban yang mendapatkan perawatan di RSUD Sayang Cianjur mencapai 700 orang. Namun sebagian ada yang dirujuk ke Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung dan rumah sakit di Sukabumi untuk dilakukan tindakan operasi.
"Sebagian kita evakuasi, sedang on progres. Dibawa ke Hasan Sadikin (RSHS Bandung) dan Sukabumi untuk dilakukan tindakan operasi dan tindak lanjut lain," jelasnya.
Selain itu ada beberapa korban yang dipulangkan ke daerah asal usai keadaannya membaik usai menjalani perawatan. Rata-rata korban tersebut dipulangkan ke Cimahi, Kabupaten Bandung Barat, Kota Bandung dan Kabupaten Bandung.
"Banyak yang dipulangkan juga, pakai ambulance. Ada yang dijemput oleh keluarganya," ungkapnya.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id