Jakarta: Basarnas mengungkap masih ada dua daerah di Cianjur, Jawa Barat, yang terisolasi pascagempa dengan magnitudo 5,6. Dua wilayah itu yakni Kampung Mangunkerta dan Kampung Baturusa yang berada di Kecamatan Mande.
"Kami sudah mendapatkan koordinat untuk menuju dua lokasi yang masih terisolasi itu. Terkait jumlah warga kami masih belum bisa memastikan, namun tiga helikopter sudah kita siagakan untuk membawa personel dan logistik, terutama untuk kebutuhan makanan cepat saji dan air minum di sana," ujar Kepala Basarnas, Marsekal Madya TNI Henri Alfiandi saat dihubungi Metro TV, Rabu, 23 November 2022.
Henri menuturkan pihaknya mengirim satuan khusus untuk membantu proses evakuasi di Mangunkerta dan Baturusa. Ia memastikan jajarannya bersama stakeholder terkait terus melakukan pencarian dan evakuasi.
"Kami menurunkan Tim BSG (Basarnas Special Group), ada 3 personel di dalamnya dengan didukung 3 orang perbantuan jadi total 6 personel. Apabila nanti dirasa kurang akan ditambah dari personel Batalyon 300," terang Henri.
"Fokus kami menyelamatkan korban yang masih hidup dan harus segera diselamatkan dalam waktu golden time 3 hari pascagempa," lanjutnya.
Henri pun mengungkap alasan dua lokasi di Kecamatan Mande ini terisolasi pasca gempa yang terjadi pada Senin, 21 November 2022. Adanya longsoran tanah yang menutup akses utama menuju dua desa ini menjadi salah satu kendalanya.
"Jalannya yang kita tidak bisa tembus karena tertutup longsor. Kalaupun bisa dibuka akan membutuhkan waktu lama untuk menembus daerah yang terisolasi ini," ucap dia.
"Kita harus bergerak cepat, masyarakat di sana harus segera mendapatkan bantuan. Kami mendapatkan info, mereka ini berkumpul di satu ruangan. Mereka kekurangan air minum, bahkan masih menyimpan jenazah di sana karena tidak mendapatkan pertolongan," tambahnya
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
Jakarta: Basarnas mengungkap masih ada dua daerah di Cianjur, Jawa Barat, yang terisolasi pascagempa dengan
magnitudo 5,6. Dua wilayah itu yakni Kampung Mangunkerta dan Kampung Baturusa yang berada di Kecamatan Mande.
"Kami sudah mendapatkan koordinat untuk menuju dua lokasi yang masih terisolasi itu. Terkait jumlah warga kami masih belum bisa memastikan, namun tiga helikopter sudah kita siagakan untuk membawa personel dan logistik, terutama untuk
kebutuhan makanan cepat saji dan air minum di sana," ujar Kepala Basarnas, Marsekal Madya TNI Henri Alfiandi saat dihubungi Metro TV, Rabu, 23 November 2022.
Henri menuturkan pihaknya mengirim satuan khusus untuk membantu proses evakuasi di Mangunkerta dan Baturusa. Ia memastikan jajarannya bersama stakeholder terkait terus melakukan pencarian dan evakuasi.
"Kami menurunkan Tim BSG (Basarnas Special Group), ada 3 personel di dalamnya dengan didukung 3 orang perbantuan jadi total 6 personel. Apabila nanti dirasa kurang akan ditambah dari personel Batalyon 300," terang Henri.
"Fokus kami menyelamatkan korban yang masih hidup dan harus segera diselamatkan dalam waktu golden time 3 hari pascagempa," lanjutnya.
Henri pun mengungkap alasan dua lokasi di Kecamatan Mande ini terisolasi pasca gempa yang terjadi pada Senin, 21 November 2022. Adanya longsoran tanah yang menutup akses utama menuju dua desa ini menjadi salah satu kendalanya.
"Jalannya yang kita tidak bisa tembus karena tertutup longsor. Kalaupun bisa dibuka akan membutuhkan waktu lama untuk menembus daerah yang terisolasi ini," ucap dia.
"Kita harus bergerak cepat, masyarakat di sana harus segera mendapatkan bantuan. Kami mendapatkan info, mereka ini berkumpul di satu ruangan. Mereka kekurangan air minum, bahkan
masih menyimpan jenazah di sana karena tidak mendapatkan pertolongan," tambahnya
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(MEL)