Direktur Utama PT tol BSD, Purwoto, mengaku pihaknya tengah melakukan upaya pekerjaan konstruksi di KM8+200 sampai KM 9+000.
"Salah satu upaya kami dalam mengantisipasi terjadinya genangan air di jalan tol ketika hujan dengan intensitas tinggi, adalah dengan melakukan Pekerjaan konstruksi di KM 8+200 - KM 9+000," kata Purwoto saat dikonfirmasi, Selasa, 4 Oktober 2022.
Baca: Jakarta Diguyur Hujan Deras, Permukiman di Cipinang Melayu Terendam Banjir |
Anak usaha PT Marga Trans Nusantara (MTN) itu mengaku genangan yang terus-menrrus terjadi di ruas jalan tol itu karena hujan intensitas tinggi terjadi disertai dengan berubahnya penggunaan lahan di sekitar jalan tol.
"Tingginya curah hujan menjadi salah satu penyebab debit air meningkat. Perubahan tata guna lahan sekitar jalan tol yang mengakibatkan penyempitan DAS/daerah aliran sungai Cibenda dan berkurangnya daerah resapan menjadi salah satu faktor pemicu air mengalir lebih cepat ke drainase kawasan tol, hingga akhirnya menyebabkan terjadinya genangan," jelasnya.
Dengan kondisi yang terus berulang di setiap hujan turun, pihaknya berharap adanya kerja bersama antara swasta dan pemerintah daerah guna mengatasi persoalan tersebut.
"Untuk itu, perlu adanya kolaborasi dari berbagai pihak, agar kondisi ini dapat teratasi secara meyeluruh," ungkapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id