Arsip Foto. Abrasi menyebabkan rumah penduduk dan penginapan robih serta jalan dan jembatan rusak di daerah pesisir Kecamatan Amurang, Kabupaten Minahasa Selatan, Provinsi Sulawesi Utara, Rabu (15/6/2022). (ANTARA/HO-BNPB/am)
Arsip Foto. Abrasi menyebabkan rumah penduduk dan penginapan robih serta jalan dan jembatan rusak di daerah pesisir Kecamatan Amurang, Kabupaten Minahasa Selatan, Provinsi Sulawesi Utara, Rabu (15/6/2022). (ANTARA/HO-BNPB/am)

Korban Abrasi di Minahasa Selatan Dibuatkan Huntara

Antara • 30 Juni 2022 12:15
Manado: Hunian sementara (huntara) bagi warga yang rumahnya rusak akibat abrasi di daerah pesisir Amurang, Kabupaten Minahasa Selatan, Sulawesi Utara, ditargetkan siap pada 5 Juli 2022.
 
"Pembangunan huntara berjalan baik, tidak ada kendala," kata Kepala Pelaksana BPBD Minahasa Selatan Thorie R Joseph di Manado, Kamis, 30 Juni 2022.
 
Menurut Joseph, ada 120 unit huntara yang disiapkan untuk warga terdampak abrasi. "Mudah-mudahan bisa diselesaikan tepat waktu."

Pemerintah Kabupaten Minahasa Selatan mengalokasikan dana Rp1,5 miliar dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) untuk membangun hunian sementara bagi warga yang rumahnya rusak akibat abrasi daerah pesisir.
 
Baca juga: Rumah Hingga Jalanan Pesisir Amurang-Minsel Roboh, Pakar Kaji Penyebabnya

Abrasi yang terjadi di daerah pesisir Kelurahan Bitung dan Kelurahan Uwuran Satu di wilayah Kecamatan Amurang pada 15 Juni 2022 menyebabkan kerusakan rumah-rumah warga dalam radius 20 meter dari pantai.
 
Selain menyebabkan rumah rusak, abrasi juga mengakibatkan kerusakan jembatan, jalan, dan tempat usaha.
 
Sebanyak 127 keluarga yang terdiri atas 387 warga yang rumahnya rusak akibat abrasi di daerah pesisir Amurang masih bertahan di pengungsian.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan