Dumai: Sejumlah warga memprotes perusakan lahan kelapa sawit seluas 150 hektare di Kecamatan Bukit Kapur, Kabupaten Dumai, Riau, oleh PT Satria Perkasa Agung (SPA). Perusakan lahan itu dilakukan menggunakan alat berat.
Protes ini lantas memicu kericuhan. "Ini enak-enak mafia tanah ini sekarang merambah tanah saya dan merusak tanaman sawit saya,” seru Abdul Rahman, salah satu warga yang protes, dilansir dari tayangan Headline News di Metro TV, Senin, 31 Januari 2022.
Warga mengklaim memiliki tanah tersebut secara sah sejak 2005. Klaim warga dibuktikan dengan kepemilikan surat keterangan ganti rugi (SKGR). Sehingga, menurut warga, perusahaan mengabaikan legalitas tanah.
Kericuhan terjadi karena warga menyerang karyawan PT SPA dan berusaha menghentikan operasional alat berat. Karyawan perusahaan memilih mundur dan keluar dari lahan. Namun, perusakan lahan telah terjadi.
Baca: Bukan Pertama Kali, Migrant Care Temui Eksploitasi Manusia di Industri Kelapa Sawit Indonesia
Warga meminta aparat hukum mengusut kasus perusakan tanaman kelapa sawit ini. Perusakan ini telah menyebabkan kerugian warga. (Kaylina Ivani)
Dumai: Sejumlah warga memprotes perusakan lahan
kelapa sawit seluas 150 hektare di Kecamatan Bukit Kapur, Kabupaten Dumai, Riau, oleh PT Satria Perkasa Agung (SPA). Perusakan lahan itu dilakukan menggunakan alat berat.
Protes ini lantas memicu kericuhan. "Ini enak-enak mafia tanah ini sekarang merambah tanah saya dan merusak tanaman sawit saya,” seru Abdul Rahman, salah satu warga yang protes, dilansir dari tayangan Headline News di
Metro TV, Senin, 31 Januari 2022.
Warga mengklaim memiliki tanah tersebut secara sah sejak 2005. Klaim warga dibuktikan dengan kepemilikan surat keterangan ganti rugi (SKGR). Sehingga, menurut warga, perusahaan mengabaikan legalitas tanah.
Kericuhan terjadi karena warga menyerang karyawan PT SPA dan berusaha menghentikan operasional alat berat. Karyawan perusahaan memilih mundur dan keluar dari lahan. Namun, perusakan lahan telah terjadi.
Baca:
Bukan Pertama Kali, Migrant Care Temui Eksploitasi Manusia di Industri Kelapa Sawit Indonesia
Warga meminta aparat hukum mengusut kasus perusakan tanaman kelapa sawit ini. Perusakan ini telah menyebabkan kerugian warga.
(Kaylina Ivani) Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UWA)