Aceh: Dinas Peternakan Aceh mencatat 35.169 ekor hewan ternak terinfeksi Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) per Rabu, 6 Juli 2022. Sebanyak 219 ekor di antaranya mati dan 33 lainnya dipotong paksa.
“Peningkatan populasi PMK di Aceh per harinya mencapai 200 ekor,” kata Kepala Bidang Kesehatan Hewan dan Veteriner Dinas Peternakan Aceh, Ruhaty, dalam tayangan Newsline di Metro TV, Rabu, 6 Juli 2022.
Pemerintah Aceh memvaksinasi 2.700 hewan sebagai upaya penanganan PMK. Pemerintah juga melakukan desinfektan di setiap kandang peternak dan Ruang Terbuka Hijau (RTH).
“Penularannya itu sangat cepat, jadi dibutuhkan penanganan yang cepat pula,” ujar Ruhaty.
Vaksinasi digelar di 6 kabupaten/ kota, yakni Kabupaten Aceh Tamiang, Aceh Singkil, Aceh Selatan, Aceh Jaya, Aceh Tengah, dan Aceh Besar. Kasus PMK terbanyak berada di Kabupaten Aceh Tamiang dengan total 8.810 ekor sapi terinfeksi. (Vania Augustine Dilia)
Aceh: Dinas Peternakan Aceh mencatat 35.169 ekor hewan ternak terinfeksi Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) per Rabu, 6 Juli 2022. Sebanyak 219 ekor di antaranya mati dan 33 lainnya dipotong paksa.
“Peningkatan populasi PMK di Aceh per harinya mencapai 200 ekor,” kata Kepala Bidang Kesehatan Hewan dan Veteriner Dinas Peternakan Aceh, Ruhaty, dalam tayangan
Newsline di
Metro TV, Rabu, 6 Juli 2022.
Pemerintah Aceh memvaksinasi 2.700 hewan sebagai upaya penanganan PMK. Pemerintah juga melakukan desinfektan di setiap kandang peternak dan Ruang Terbuka Hijau (RTH).
“Penularannya itu sangat cepat, jadi dibutuhkan penanganan yang cepat pula,” ujar Ruhaty.
Vaksinasi digelar di 6 kabupaten/ kota, yakni Kabupaten Aceh Tamiang, Aceh Singkil, Aceh Selatan, Aceh Jaya, Aceh Tengah, dan Aceh Besar. Kasus PMK terbanyak berada di Kabupaten Aceh Tamiang dengan total 8.810 ekor sapi terinfeksi.
(Vania Augustine Dilia) Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SUR)