Medan: Ribuan sapi impor asal Australia tiba di dermaga Pelabuhan Belawang, Sumatra Utara. Sapi yang didatangkan dari luar negeri ini diharapkan dapat memenuhi stok daging sapi menjelang Ramadan dan Hari Raya Idulfitri.
Sebanyak 1.786 ekor sapi impor asal Australia tersebut diangkut oleh kapal Brahman Express yang bersandar di dermaga gudang 201 Ujungbatu, Pelabuhan Belawang, Sumatra Utara. Saat tiba, seluruh sapi langsung dibongkar dengan sistem track losing dari atas kapal pengangkut hewan ke dalam truk yang sudah dimodifikasi khusus untuk membawa sapi.
Kegiatan impor sapi yang berasal dari negara kangguru ini dilakukan karena sapi dari peternak lokal belum mampu memenuhi kebutuhan daging di Sumatra Utara, terutama menjelang Ramadan dan Idulfitri.
Selanjutnya sapi-sapi tersebut akan dibawa ke sejumlah wilayah di Sumatra Utara seperti Langkat dan Deli Serdang untuk dilakukan proses penggemukan. Pasukan sapi impor yang masuk ke Sumatra ini merupakan pesanan dari salah satu perusahaan agar dapat menjaga kestabilan harga daging sapi.
“Begitu pagi sudah dibongkar, langsung selesai pada sore hari, lalu didistribusikan ke daerah-daerah. Karena ini juga menyangkut kebutuhan konsumsi daging menjelang lebaran di Sumatera Utara, sehingga mudah-mudahan bisa menjadi stok yang cukup,” ujar Manajer Umum Cab, Relawan Khairul Ulya dalam tayangan Headline News di Metro TV pada Kamis, 24 Maret 2022. (Leres Anbara)
Medan: Ribuan
sapi impor asal
Australia tiba di dermaga Pelabuhan Belawang,
Sumatra Utara. Sapi yang didatangkan dari luar negeri ini diharapkan dapat memenuhi stok
daging sapi menjelang Ramadan dan Hari Raya Idulfitri.
Sebanyak 1.786 ekor sapi impor asal Australia tersebut diangkut oleh kapal Brahman Express yang bersandar di dermaga gudang 201 Ujungbatu, Pelabuhan Belawang, Sumatra Utara. Saat tiba, seluruh sapi langsung dibongkar dengan sistem track losing dari atas kapal pengangkut hewan ke dalam truk yang sudah dimodifikasi khusus untuk membawa sapi.
Kegiatan impor sapi yang berasal dari negara kangguru ini dilakukan karena sapi dari peternak lokal belum mampu memenuhi kebutuhan daging di Sumatra Utara, terutama menjelang Ramadan dan Idulfitri.
Selanjutnya sapi-sapi tersebut akan dibawa ke sejumlah wilayah di Sumatra Utara seperti Langkat dan Deli Serdang untuk dilakukan proses penggemukan. Pasukan sapi impor yang masuk ke Sumatra ini merupakan pesanan dari salah satu perusahaan agar dapat menjaga kestabilan harga daging sapi.
“Begitu pagi sudah dibongkar, langsung selesai pada sore hari, lalu didistribusikan ke daerah-daerah. Karena ini juga menyangkut kebutuhan konsumsi daging menjelang lebaran di Sumatera Utara, sehingga mudah-mudahan bisa menjadi stok yang cukup,” ujar Manajer Umum Cab, Relawan Khairul Ulya dalam tayangan Headline News di Metro TV pada Kamis, 24 Maret 2022. (
Leres Anbara)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MBM)