Kedua korban yang masih berstatus pelajar SMA diduga diculik dan dicabuli oleh seorang sopir angkot. Kejadian berawal saat keduanya pulang sekolah dan menumpangi angkutan kota seperti biasa. Namun, sopir angkutan kota yang ditumpangi malah mengarahkan kendaraannya ke Surabaya dengan alasan akan menjemput penumpang.
Ketika semua penumpang, kecuali korban sudah turun dari angkutan kota, kedua korban diminta pelaku untuk duduk di depan. Saat itulah MT melakukan tindak pencabulan.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
“Korban muncul kecurigaan saat diajak berputar-putar ke jalan kecil, ambil barang, dan lain-lain. Setelah seluruh penumpang turun, kecuali dua korban, sopir ini bertindak kurang ajar,” jelas Kapolsek Asemrowo Kompol Hari Kurniawan dalam tayangan Newsline, Kamis, 19 Mei 2022.
Korban yang merasa tidak nyaman pindah ke belakang dan melompat dari angkot. Dibantu oleh warga, korban kemudian melaporkan kasus ini ke pihak kepolisian. Kasus ini kini ditangani oleh Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya. (Fatha Annisa)