Pembangunan hunian pengungsi Semeru lambat. Foto: Dok/Metro TV
Pembangunan hunian pengungsi Semeru lambat. Foto: Dok/Metro TV

Pembangunan Hunian Pengungsi Semeru Lambat

MetroTV • 23 Februari 2022 13:16
Lumajang: Target pembangunan hunian bagi penyintas Gunung Semeru menyisakan tiga bulan lagi. Namun pelaksanaannya terkesan lamban. Jumlah unit yang tengah dikerjakan jauh dari target yang telah ditetapkan.
 
Saat ini unit hunian sementara atau huntara yang dikerjakan masih berjumlah 234 unit atau sangat jauh dari progres pembangunan hunian tetap yang sudah ditetapkan, yaitu mencapai 635 unit.
 
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Mayjen Suharyanto meninjau langsung pembangunan hunian sementara dan hunian tetap korban erupsi Semeru di lahan relokasi Desa Sumbermujur, Kecamatan Candipuro, Lumajang.

Ia mengatakan hunian tetap lebih cepat dikerjakan karena dilakukan oleh BUMN di bawah koordinasi dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
 
“Hunian sementara agak lambat karena dikerjakan oleh berbagai lapisan masyarakat dengan sifat sukarela, menyumbang. Sementara hunian tetap dilakukan oleh BUMN di bawah koordinasi dari kementerian PUPR,” ujar Kepala BNPB Mayjen Suharyanto dalam tayangan Headline News, Rabu, 23 Februari 2022.
 
Kendati demikian, BNPB sebagai institusi yang bertanggung jawab terkait penanganan bencana ini akan segera mengadakan rapat koordinasi dengan pemerintah Lumajang maupun para pembangun hunian sementara untuk melakukan percepatan sesuai target yang diinginkan.
 
Rencananya di lahan relokasi seluas 81,55 hektar akan dibangun sebanyak 1951 hunian sementara dan hunian tetap yang diharapkan selesai di awal bulan Mei 2022 nanti atau sebelum Hari Raya Idul Fitri. (Fatha Annisa)
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MBM)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan