Kupang: Satu dari tiga warga Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur yang selamat dalam musibah tengelamnya kapal nelayan Kuda Laut di perairan Pulau Pasir (Ashmore Reef) Australa, dievakuasi ke Royal Perth Hospital, Australia Barat, Selasa, 22 Maret 2022.
Evakuasi nelayan bernama Riki Balu dipantau oleh KJRI Perth. Korban diterbangkan oeh Royal Flyng Doctors karena dalam kondisi kritis. Sebelumnya, Riki dirawat di Pulau Broom yang masuk wilayah kerja KJRI Perth.
Sedangkan dua korban lagi dibawa ke Darwin, Northern Territory untuk dilakukan pemeriksaan kesehatan. Jika sudah sehat, mereka akan ditampung di Pusat Detensi Imigrasi Darwin untuk proses pemulangan ke Indonesia.
"Tiga ABK nelayan ini diselamatkan oleh Australia Maritime Safety Authority. Kapal PSU SIXTH Australia persiapan memindahkan korban selamat ke kapal Australian Border Force (ABF) di perbatasan Indonesia-Australia," kata Kepala Kantor SAR Kupang, Emi Freezer mengutip laporan dari KJRI Perth.
Baca: 9 Nelayan NTT Dilaporkan Hilang di Perairan Pulau Pasir
Kapal nelayan tersebut tenggelam karena dihantam angin kencang dan gelombang tinggi. Dalam musibah tersebut, 9 nelayan hilang dan belum ditemukan sampai saat ini.
"Informasi terbaru korban, pernyataan dari Pihak AMSA yang sudah diverifikasi pihak Konsulat RI di Darwin bahwa 9 orang hilang, ralat info kemarin yang menyebutkan dua meninggal dan
tujuh hilang," jelasnya.
Kapal tersebut dilaporkan tenggelam pada Sabtu, 19 Maret 2022. Kapal bertolak dari pantai Desa Hundihuk, Kecamatan Rote Barat Laut, Kabupaten Rote Ndao pada Jumat pekan lalu untuk memancing ikan di perairan Pulau Pasir.
Kupang: Satu dari tiga warga Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur yang selamat dalam musibah tengelamnya
kapal nelayan Kuda Laut di perairan Pulau Pasir (Ashmore Reef) Australa, dievakuasi ke Royal Perth Hospital, Australia Barat, Selasa, 22 Maret 2022.
Evakuasi nelayan bernama Riki Balu dipantau oleh KJRI Perth. Korban diterbangkan oeh Royal Flyng Doctors karena dalam kondisi kritis. Sebelumnya, Riki dirawat di Pulau Broom yang masuk wilayah kerja KJRI Perth.
Sedangkan dua korban lagi dibawa ke Darwin, Northern Territory untuk dilakukan pemeriksaan kesehatan. Jika sudah sehat, mereka akan ditampung di Pusat Detensi Imigrasi Darwin untuk proses pemulangan ke Indonesia.
"Tiga ABK nelayan ini diselamatkan oleh Australia Maritime Safety Authority. Kapal PSU SIXTH Australia persiapan memindahkan korban selamat ke kapal Australian Border Force (ABF) di perbatasan Indonesia-Australia," kata Kepala Kantor SAR Kupang, Emi Freezer mengutip laporan dari KJRI Perth.
Baca: 9 Nelayan NTT Dilaporkan Hilang di Perairan Pulau Pasir
Kapal nelayan tersebut tenggelam karena dihantam angin kencang dan gelombang tinggi. Dalam musibah tersebut, 9 nelayan hilang dan belum ditemukan sampai saat ini.
"Informasi terbaru korban, pernyataan dari Pihak AMSA yang sudah diverifikasi pihak Konsulat RI di Darwin bahwa 9 orang hilang, ralat info kemarin yang menyebutkan dua meninggal dan
tujuh hilang," jelasnya.
Kapal tersebut dilaporkan tenggelam pada Sabtu, 19 Maret 2022. Kapal bertolak dari pantai Desa Hundihuk, Kecamatan Rote Barat Laut, Kabupaten Rote Ndao pada Jumat pekan lalu untuk memancing ikan di perairan Pulau Pasir.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(WHS)