Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa kunjungi giat vaksinasi covid-19 di Lamongan. (Foto: MI/Yakub)
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa kunjungi giat vaksinasi covid-19 di Lamongan. (Foto: MI/Yakub)

Omicron di Jatim, Khofifah Minta Warga Tenang dan Waspada

Amaluddin • 03 Januari 2022 14:16
Surabaya: Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengimbau masyarakat Jatim untuk tidak panik, sembari meningkatkan kewaspadaan dengan memperketat protokol kesehatan (prokes). Imbauan ini menyusul ditemukannya varian covid-19 Omicron di Jatim, berdasarkan laporan dari Institute Tropical Disease (ITD) Unair.
 
“Kita tidak boleh panik, tapi yang terpenting harus waspada dengan cara memperketat protokol kesehatan, memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, mengurangi mobilitas dan menjauhi kerumunan serta percepat vaksinasi,” kata Khofifah, di Surabaya, Senin, 3 Januari 2022.
 
Khofifah mengatakan, terdeteksinya varian omicron di Jatim tak terelakkan. Hal ini dikarenakan salah satu karakter varian ini adalah penularannya yang sangat cepat.

“Sekarang yang harus kita lakukan adalah bersama-sama berupaya sekuat tenaga agar varian omicron tidak meluas di Jatim, dan jangan sampai terjadi penularan lokal. Saya juga langsung koordinasi dengan Pangdam, Kapolda, Kepala BNPB serta Menkes,” katanya.
 
Baca juga: Wagub Bali Imbau Warga Tenang atas Temuan Kasus Omicron
 
Khofifah meminta semua pihak untuk menjaga kondisi supaya situasi di Jatim tetap baik dan terkendali dan mempertahankan jumlah kasus aktif agar tetap rendah. Termasuk menjaga tingkat penularan juga terus diawasi agar bertahan di bawah angka satu persen dan jangan sampai terjadi lonjakan kasus.
 
"Waspada penting, tapi jangan perkembangan ini membuat kita panik. Sejauh ini varian omicron belum menunjukkan karakter yang membahayakan nyawa pasien, terutama pasien yang sudah mendapatkan vaksin," kata Khofifah.
 
Selain itu, Khofifah juga menekankan pentingnya vaksinasi dalam mencegah penularan omicron. Vaksinasi sebagai salah satu intervensi dalam menekan penyebaran covid-19.
 
"Oleh sebab itu saya meminta semua warga Jatim yang belum mendapatkan dua kali vaksin, apalagi yang sama sekali belum divaksin segeralah mendatangi fasilitas-fasilitas kesehatan untuk mendapatkan vaksin," ujarnya.
 
Baca juga: 2 Kakek Terjebak Banjir Lahar Dingin Semeru Berhasil Dievakuasi
 
Khofifah pun kembali meminta masyarakat untuk tidak mengendorkan prokes, meskipun situasi di Jatim sudah melandai.
 
"Sudara-saudara semuanya, jangan kendor menerapkan protokol kesehatan, bagaimanapun pandemi covid-19 belum benar-benar usai. Kepada pemerintah daerah saya minta agar testing dan tracing kontak erat digencarkan lagi, ditingkatkan lagi,” pintanya.
 
Kasus covid-19 aktif di Jatim per 1 Januari 2022 ada 98 orang dari total 400.081. Yang meninggal 29.746 orang dan yang sembuh sebanyak 370.237. Dengan capaian vaksinasi dosis 1 sebanyak 78.59% dan dosis 2 sebanyak 56.98%. Sementara vaksin lansia tercapai 63,31 persen. 

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan