Peristiwa nahas tersebut bermula saat turun hujan deras yang mengguyur Pelabuhan Bakauheni sejak sore hingga malam hari. Dua orang yang merupakan pengurus jasa penyeberangan di Pelabuhan Bakauheni itu berada di dekat loket penjualan tiket online sekitar pukul 18.00 WIB.
Menurut keterangan saksi mata, korban saat itu hendak membeli tiket kendaraan. Tiba-tiba korban terpeleset dan jatuh ke dalam sebuah gorong-gorong.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
“Saat itu air di dalam gorong-gorong menderas karena kondisi hujan,” kata seorang saksi yang enggan menyebutkan namanya.
Melihat korban terseret air, rekan korban, Iqbal, 41, berupaya untuk menyelamatkan korban. Namun, keduanya terseret oleh derasnya air.
Baca: Mudik Naik Sampan, Warga Jembrana Bali Hilang di Laut
“Nah, saya langsung melaporkan kejadian itu ke petugas sekitaran Pelabuhan Bakauheni,” katanya.
Diketahui, korban yang meninggal bernama Sumardi, 48, warga Dusun Wayapus, Desa Bakauheni, Kecamatan Bakauheni, Kabupaten Lampung Selatan. Sedangkan rekan korban, Iqbal 41, mengalami luka-luka dan langsung dibawa ke puskesmas terdekat.
Pencarian terhadap kedua korban dilakukan oleh polisi, aparat TNI, tim SAR, dan dibantu warga setempat. Iqbal ditemukan 100 meter dari TKP sekitar pukul 18.30 WIB. Kondisinya selamat dengan luka pada bagian kepala dan badan. Sedangkan Sumardi ditemukan sekitar pukul 19.20 WIB dalam keadaan meninggal.