General Manager Area TSI Emeraldo Parengkuan saat diwawancara di lokasi Safari Green Food Carnaval, Ahad (12/9/2021). (ANTARA/Linna Susanti)
General Manager Area TSI Emeraldo Parengkuan saat diwawancara di lokasi Safari Green Food Carnaval, Ahad (12/9/2021). (ANTARA/Linna Susanti)

Kunjungan ke Taman Safari Turun selama PPKM Level 3

Antara • 18 Februari 2022 07:56
Bogor: General Manager Area Taman Safari Indonesia (TSI) Bogor Emeraldo Parengkuan menyebut pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 3 di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, berdampak pada kunjungan wisata konservasi satwa itu.
 
"Dibanding Januari, (kunjungan) menurun sekitar 25 persen, kalau kita sadari ada (PPKM) level 3.
Ada peningkatan kasus Omicron di Jakarta saat itu," katanya, Kamis, 18 Februari 2022.
 
Aldo, sapaannya, menyebutkan selama pandemi covid-19, TSI mulai merasakan peningkatan kunjungan pada November dan Desember 2021 hingga minggu awal Februari 2022.

Namun, kembali turun setelah kabar penyebaran covid-19 varian Omicron di DKI Jakarta melonjak. Ditambah, penerapan kembali PPKM level 3 di Kabupaten Bogor yang kasus positif virus korona itu juga meningkat.
 
Baca juga: Kematian Pasien Covid-19 di Jateng Didominasi Komorbid dan Belum Vaksin
 
Dari kapasitas 22.000 pengunjung per hari, selama pandemi covid-19, kunjungan TSI belum mencapai setengahnya meskipun ada aturan 50 persen pengunjung.
 
Tertinggi selama pandemi virus korona ini, kata Aldo, baru mencapai 8.500 orang per hari, masih kurang sekitar 1.500 pengunjung untuk mencapai setengahnya.
 
"Penyebaran di Jabodetabek, sekarang DKI Jakarta saya dengar sudah mengalami puncaknya, (angka kasus) sudah mulai turun, kita harap Jawa Barat juga begitu, TSI bersiap dan sudah siap menerima peningkatan kunjungan kembali," ujarnya.
 
Aldo memastikan vaksinasi penguat atau booster diberikan kepada 1.400 karyawan beserta keluarga. Hal ini guna memberi kepercayaan kepada pengunjung bahwa tempat wisata itu aman dikunjungi.
 
"Kita sudah dengar di luar negeri, ketika vaksinasi sudah cukup baik, mereka sudah tidak terlalu khawatir dengan covid-19, beraktivitas seperti biasa, itu yang kita harapkan," jelasnya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan