Surabaya: Sebuah perusahaan asing asal Tiongkok berinvestasi Rp350 miliar di Jawa Timur. Direktur Utama PT SIER, Fattah Hidayat, mengatakan realisasi investasi itu diyakini bisa membantu pemulihan ekonomi pascapandemi khususnya di Jatim.
"Investasi ini akan membuka lapangan kerja dan akan meningkatkan kemajuan ekonomi Pasuruan dan Jatim, khususnya dalam pemulihan ekonomi pasca pandemi," kata Fattah di sela penandatanganan Perjanjian Penggunaan Tanah Industri (PPTI) antara PT Indonesia Evergreen Pasuruan dengan PT SIER di Wisma SIER, Surabaya, Rabu, 22, Desember 2021.
Baca: Kabupaten Sikka Nihil Pasien Covid-19
Fattah berharap kedepannya tidak hanya kerjasama penjualan lahan untuk industri, tapi juga bisa peluang bisnis lainnya yang bisa dikerjasamakan.
"Tentu penandatanganan kerjasama ini dinanti banyak pihak, utamanya Pasuruan dan Jatim. Kami harap kedepannya bisa terus dikembangkan," jelasnya.
Penandatanganan perjanjian ini dilakukan Direktur Pemasaran dan Pengembangan PT SIER Silvester Budi Agung dengan Direktur Utama PT Indonesia Evergreen Pasuruan, Tina Maria.
Penandatanganan ini disaksikan langsung Kepala Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Pasuruan, Ramdhanu Dwiyantoro, Direktur Utama PT SIER, Fattah Hidayat dan Direktur Operasi PT SIER, Didik Prasetiyono.
Usai penandatangan kerjasama, Direktur Utama PT Indonesia Evergreen Pasuruan, Tina Maria, mengatakan pihaknya sangat bersyukur perusahaannya bisa berinvesasi di Jatim.
"Total nilai investasinya mencapai Rp350 miliar, dengan kapasitas produksi pakan ikan mencapai 200 ribu ton per tahun. Untuk tahap pertama, akan kami bangun kapasitas 100 ribu ton, dan tahap kedua 100 ribu ton lagi. Investasi ini nilainya dua kali lipat dari investasi pertama di Lampung yang sudah kami laksanakan," jelas Tina.
Tina berharap kerjasama ini terus berjalan harmonis, bisa terus berjalan bersama dan berkembang bersama untuk memajukan Jawa Timur. "Kerjasama ini sangat penting. Karena kami dapat lebih mengembangkan lagi pangsa pasar di Indonesia Timur khususnya pakan ikan dan ternak. Semoga kerjasama terus harmonis," ungkap Tina.
Sedangkan Kejari Kabupaten Pasuruan, Ramdhanu Dwiyantoro, mengatakan PT SIER selaku perusahaan milik pemerintah perkembangan bisnisnya sangat maju dan berperan menggerakkan program pembangunan.
"Kami sesuai dengan perintah Kejaksaan Agung RI, diperintah untuk mengamankan investasi dalam rangka pemulihan ekonomi nasional. Sehingga ketika ada perjanjian kerjasama dikawal, didampingi agar program investasi bisa berjalan dengan sebenar-benarnya," kata Ramdhanu.
Surabaya: Sebuah perusahaan asing asal Tiongkok ber
investasi Rp350 miliar di Jawa Timur. Direktur Utama PT SIER, Fattah Hidayat, mengatakan realisasi investasi itu diyakini bisa membantu pemulihan ekonomi pascapandemi khususnya di Jatim.
"Investasi ini akan membuka lapangan kerja dan akan meningkatkan kemajuan ekonomi Pasuruan dan Jatim, khususnya dalam pemulihan ekonomi pasca pandemi," kata Fattah di sela penandatanganan Perjanjian Penggunaan Tanah Industri (PPTI) antara PT Indonesia Evergreen Pasuruan dengan PT SIER di Wisma SIER, Surabaya, Rabu, 22, Desember 2021.
Baca:
Kabupaten Sikka Nihil Pasien Covid-19
Fattah berharap kedepannya tidak hanya kerjasama penjualan lahan untuk industri, tapi juga bisa peluang bisnis lainnya yang bisa dikerjasamakan.
"Tentu penandatanganan kerjasama ini dinanti banyak pihak, utamanya Pasuruan dan Jatim. Kami harap kedepannya bisa terus dikembangkan," jelasnya.
Penandatanganan perjanjian ini dilakukan Direktur Pemasaran dan Pengembangan PT SIER Silvester Budi Agung dengan Direktur Utama PT Indonesia Evergreen Pasuruan, Tina Maria.
Penandatanganan ini disaksikan langsung Kepala Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Pasuruan, Ramdhanu Dwiyantoro, Direktur Utama PT SIER, Fattah Hidayat dan Direktur Operasi PT SIER, Didik Prasetiyono.
Usai penandatangan kerjasama, Direktur Utama PT Indonesia Evergreen Pasuruan, Tina Maria, mengatakan pihaknya sangat bersyukur perusahaannya bisa berinvesasi di Jatim.
"Total nilai investasinya mencapai Rp350 miliar, dengan kapasitas produksi pakan ikan mencapai 200 ribu ton per tahun. Untuk tahap pertama, akan kami bangun kapasitas 100 ribu ton, dan tahap kedua 100 ribu ton lagi. Investasi ini nilainya dua kali lipat dari investasi pertama di Lampung yang sudah kami laksanakan," jelas Tina.
Tina berharap kerjasama ini terus berjalan harmonis, bisa terus berjalan bersama dan berkembang bersama untuk memajukan Jawa Timur. "Kerjasama ini sangat penting. Karena kami dapat lebih mengembangkan lagi pangsa pasar di Indonesia Timur khususnya pakan ikan dan ternak. Semoga kerjasama terus harmonis," ungkap Tina.
Sedangkan Kejari Kabupaten Pasuruan, Ramdhanu Dwiyantoro, mengatakan PT SIER selaku perusahaan milik pemerintah perkembangan bisnisnya sangat maju dan berperan menggerakkan program pembangunan.
"Kami sesuai dengan perintah Kejaksaan Agung RI, diperintah untuk mengamankan investasi dalam rangka pemulihan ekonomi nasional. Sehingga ketika ada perjanjian kerjasama dikawal, didampingi agar program investasi bisa berjalan dengan sebenar-benarnya," kata Ramdhanu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)