Ilustrasi. Medcom.id
Ilustrasi. Medcom.id

Pemkot Bandung Pilih Mengimbau Ketimbang Potong Gaji ASN

Roni Kurniawan • 31 Maret 2020 17:11
Bandung: Pemerintah Kota Bandung belum berencana memotong gaji aparatur sipil negara (ASN) untuk penanganan virus korona (covid-19). Pemkot mengaku lebih mengedepankan imbauan para ASN untuk menyumbang.
 
"Kalau mengimbau, mudah-mudahan mereka lebih punya kesadaran sehingga mereka (menyumbang) lebih besar," ujar Wali Kota Bandung Oded M Danial di Jalan Pasirkaliki, Kota Bandung, Jawa Barat, Selasa, 31 Maret 2020.
 
Dia menerangkan pihaknya selalu mengimbau ASN untuk saling peduli terhadap warga yang terdampak wabah korona. Dia mengaku kepedulian tidak harus dipatok dengan besaran sumbangan.

"Kalau dipotong, sudah pasti jumlahnya," ucapnya. 
 
Baca: Emil Imbau Kepala Daerah Kabupaten/Kota Potong Gaji ASN
 
Pemkot telah menyiapkan anggaran Rp75 miliar untuk penanganan wabah korona. Selain itu, Pemkot Bandung telah menyiapkan 23 ribu paket sembako untuk warga miskin. 
 
"Mudah-mudahan dengan ini meskipun belum ideal bisa meringankan masyarakat, dan kita juga akan menyiapkan untuk jangka panjangnya," pungkas Oded.
 
Usulan potong gaji dilontarkan oleh Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil. Dia mengimbau bupati dan wali kota turut memotong gaji ASN untuk penanggulanganan wabah virus korona covid-19. 
 
Ridwan Kamil pun telah menetapkan aturan itu dengan memotong gaji ASN Pemprov Jabar selama empat bulan kedepan. Pemotongan bisa dilakukan dari gaji atau tunjangan ASN secara adil dan proposional.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LDS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan