Timika: Kapolres Mimika, AKBP Era Adhinata, menegaskan tidak ada pengiriman pasukan dari Mimika ke Intan Jaya. Meskipun, sempat terjadi aksi teror oleh kelompok kriminal bersenjata (KKB).
"Tidak ada sama sekali pergeseran pasukan dari Timika. Saya pastikan hal itu tidak ada," kata Era di Timika, Papua, melansir Antara, Kamis, 24 September 2020.
Dia mengaku, sejumlah KKB yang sebelumnya bercokol di wilayah Distrik Tembagapura sudah kembali ke daerah asal. Dia menerangkan, kelompok asal Ilaga sudah bergeser dari Tembagapura.
"Tentunya mereka melewati wilayah Intan Jaya. Ada Kelompok Yambi pimpinan Lekagak Telenggen dan kelompok Militer Murib," terangnya.
Dia melanjutkan, kelompok Tembagapura yang bermarkas di Intan Jaya yang kini dipimpin Sabinus Waker, sudah kembali ke Intan Jaya. Dia menduga, kelompok yang masih berada di Tembagapura yakni, Kelompok Kali Kopi atau Kelompok Timika pimpinan Joni Botak.
Baca: Bupati Intan Jaya Yakin KKB Mendalangi Semua Aksi Penembakan
Aksi kekerasan meningkat di wilayah Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, dalam beberapa pekan terakhir. Aksi teror merenggut empat korban jiwa dari warga sipil maupun aparat TNI.
Pada Rabu siang, 23 September 2020, sempat terjadi kontak tembak antara aparat dengan KKB, tepatnya di depan Kantor Bupati Intan Jaya dan Pasar Sugapa. Dandim 1705 Paniai Letkol Inf Benny Wahyudi mengatakan, KKB sengaja melepas tembakan di tengah Kota Sugapa untuk mengganggu keamanan warga.
"Mereka (KKB) yang lebih dulu mengeluarkan tembakan, kami pun membalasnya. Dari aksi kontak senjata tersebut tidak ada korban jiwa," kata Letkol Wahyudi.
Kapolda Papua, Irjen Paulus Waterpauw, mengatakan terdapat lima KKB yang sebelumnya berada di Tembagapura, Kabupaten Mimika, kini telah berada di Distrik Hitadipa, Intan Jaya.
"Mereka selalu menggunakan tameng hidup (masyarakat), sehingga kami agak kesulitan melakukan penegakan hukum," ujar Waterpauw.
Timika: Kapolres Mimika, AKBP Era Adhinata, menegaskan tidak ada pengiriman pasukan dari Mimika ke Intan Jaya. Meskipun, sempat terjadi aksi teror oleh kelompok
kriminal bersenjata (KKB).
"Tidak ada sama sekali pergeseran pasukan dari Timika. Saya pastikan hal itu tidak ada," kata Era di Timika, Papua, melansir Antara, Kamis, 24 September 2020.
Dia mengaku, sejumlah KKB yang sebelumnya bercokol di wilayah Distrik Tembagapura sudah kembali ke daerah asal. Dia menerangkan, kelompok asal Ilaga sudah bergeser dari Tembagapura.
"Tentunya mereka melewati wilayah Intan Jaya. Ada Kelompok Yambi pimpinan Lekagak Telenggen dan kelompok Militer Murib," terangnya.
Dia melanjutkan, kelompok Tembagapura yang bermarkas di Intan Jaya yang kini dipimpin Sabinus Waker, sudah kembali ke Intan Jaya. Dia menduga, kelompok yang masih berada di Tembagapura yakni, Kelompok Kali Kopi atau Kelompok Timika pimpinan Joni Botak.
Baca: Bupati Intan Jaya Yakin KKB Mendalangi Semua Aksi Penembakan
Aksi kekerasan meningkat di wilayah Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, dalam beberapa pekan terakhir. Aksi teror merenggut empat korban jiwa dari warga sipil maupun aparat TNI.
Pada Rabu siang, 23 September 2020, sempat terjadi kontak tembak antara aparat dengan KKB, tepatnya di depan Kantor Bupati Intan Jaya dan Pasar Sugapa. Dandim 1705 Paniai Letkol Inf Benny Wahyudi mengatakan, KKB sengaja melepas tembakan di tengah Kota Sugapa untuk mengganggu keamanan warga.
"Mereka (KKB) yang lebih dulu mengeluarkan tembakan, kami pun membalasnya. Dari aksi kontak senjata tersebut tidak ada korban jiwa," kata Letkol Wahyudi.
Kapolda Papua, Irjen Paulus Waterpauw, mengatakan terdapat lima KKB yang sebelumnya berada di Tembagapura, Kabupaten Mimika, kini telah berada di Distrik Hitadipa, Intan Jaya.
"Mereka selalu menggunakan tameng hidup (masyarakat), sehingga kami agak kesulitan melakukan penegakan hukum," ujar Waterpauw.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LDS)