Muba: Seorang narapidana atas nama April Hata, 32, kabur dari Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) II B Sekayu, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), Sumatra Selatan, sekitar pukul 11.00 WIB, Selasa, 23 Juni 2020. April kabur usai melompati tembok dan pos penjagaan lapas.
Kepala Lapas Klas II B Sekayu, Jhonny Gultom, mengatakan, tahanan tersebut kabur saat kegiatan bersih-bersih.
"Saat melihat CCTV narapidana itu kabur pada pukul 11.06 WIB dengan cara memanjat pos 3 menggunakan tangga yang dibuat sendiri dari kayu sisa tempat sampah," kata Jhonny, Rabu, 24 Juni 2020.
Baca juga: Perhotelan di Kota Batu Segera Dibuka
Sementara itu, Kasubag Humas dari Kanwil Kemenkumham Sumsel, Hamsir Arrohman, menambahkan, April Hata merupakan tahanan kasus pencurian dengan pemberatan (curat). Dia tengah menjalani masa tahanan selama satu tahun 10 bulan, sejak Mei 2019.
Hamsir mengakui narapidana itu kabur memanfaatkan kelengahan petugas jaga. "Kondisi dinding lapas juga rendah sehingga mudah bagi narapidana untuk memanjat."
Saat ini pihaknya bersama Polres Muba dan Polsek setempat telah membentuk satgas pencarian pelarian April Hatta.
"Kami sudah melakukan penyisiran dan mengamankan barang bukti yang digunakan napi untuk kabur serta mempelajari hasil kamera CCTV lapas," jelas dia.
Muba: Seorang narapidana atas nama April Hata, 32, kabur dari Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) II B Sekayu, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), Sumatra Selatan, sekitar pukul 11.00 WIB, Selasa, 23 Juni 2020. April kabur usai melompati tembok dan pos penjagaan lapas.
Kepala Lapas Klas II B Sekayu, Jhonny Gultom, mengatakan, tahanan tersebut kabur saat kegiatan bersih-bersih.
"Saat melihat CCTV narapidana itu kabur pada pukul 11.06 WIB dengan cara memanjat pos 3 menggunakan tangga yang dibuat sendiri dari kayu sisa tempat sampah," kata Jhonny, Rabu, 24 Juni 2020.
Baca juga:
Perhotelan di Kota Batu Segera Dibuka
Sementara itu, Kasubag Humas dari Kanwil Kemenkumham Sumsel, Hamsir Arrohman, menambahkan, April Hata merupakan tahanan kasus pencurian dengan pemberatan (curat). Dia tengah menjalani masa tahanan selama satu tahun 10 bulan, sejak Mei 2019.
Hamsir mengakui narapidana itu kabur memanfaatkan kelengahan petugas jaga. "Kondisi dinding lapas juga rendah sehingga mudah bagi narapidana untuk memanjat."
Saat ini pihaknya bersama Polres Muba dan Polsek setempat telah membentuk satgas pencarian pelarian April Hatta.
"Kami sudah melakukan penyisiran dan mengamankan barang bukti yang digunakan napi untuk kabur serta mempelajari hasil kamera CCTV lapas," jelas dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)
