Dirjen PFM Kementerian Sosial Andi ZA Dulung mengunjungi Keluarga Penerima Manfaat (KPM), di Desa Hutamonu, Kecamatan Botumoio, Kabupaten Boalemo, Provinsi Gorontalo (Foto:Dok)
Dirjen PFM Kementerian Sosial Andi ZA Dulung mengunjungi Keluarga Penerima Manfaat (KPM), di Desa Hutamonu, Kecamatan Botumoio, Kabupaten Boalemo, Provinsi Gorontalo (Foto:Dok)

Program Sembako Naik Rp200 Ribu, Kemensos Pastikan Bantuan Diterima di Gorontalo

Gervin Nathaniel Purba • 05 Maret 2020 16:13
Boalemo: Direktur Jenderal Penanganan Fakir Miskin (Dirjen PFM) Kementerian Sosial (Kemensos) Andi ZA Dulung mengunjungi Keluarga Penerima Manfaat (KPM), di Desa Hutamonu, Kecamatan Botumoio, Kabupaten Boalemo, Provinsi Gorontalo.
 
Dirjen PFM Andi ingin memastikan KPM menerima uang bantuan sebesar Rp200 ribu telah ditransfer ke rekening masing-masing.
 
Untuk diketahui, nilai indeks bantuan Program Sembako dinaikkan menjadi Rp200 ribu per KPM dari semula Rp150 ribu per KPM. Penaikan saldo tersebut berlaku selama Maret hingga Agustus dalam rangka menjaga daya beli masyarakat di tengah ketidakpastian perekonomian global.

Dalam kunjungannya, Dirjen PFM Andi menanyakan langsung kepada salah satu KPM, apakah benar di rekeningnya tertera bantuan senilai Rp200 ribu. KPM mengiyakan. Dirjen PFM Andi kemudian mengingatkan untuk segera menggunakan uang tersebut untuk berbelanja di e-Warong.
 
Program Sembako Naik Rp200 Ribu, Kemensos Pastikan Bantuan Diterima di Gorontalo
Peresmian rumah sederhana bagi warga Komunitas Adat Terpencil
 
“Berbeda dengan Program Keluarga Harapan (PKH) yang sifatnya menabung. Sisa saldo pada Program Sembako sebaiknya dihabiskan karena apabila tidak dibelanjakan dalam tiga bulan akan dikembalikan," ujar Dirjen PFM Andi, Rabu, 4 Maret 2020.
 
Dia juga mengatakan penyerapan bantuan sosial (bansos) pada Maret 2020 harus dipercepat. Harapannya, bansos bisa dibagikan kepada masyarakat secepat mungkin.
 
Program Sembako Naik Rp200 Ribu, Kemensos Pastikan Bantuan Diterima di Gorontalo
 
"Bank sudah siap dananya. Sudah ada di sana, sudah disiapkan. Saudara-saudara kita banyak yang membutuhkan," kata dia.
 
KPM diimbau memanfaatkan produk lokal, jangan membeli bahan pangan impor. Bahan pangan yang dibeli KPM diharapkan dapat menjadi sarana bagi pemenuhan kebutuhan makan yang berprotein dan bergizi bagi KPM di Kabupaten Boalemo.
 
Program Sembako Naik Rp200 Ribu, Kemensos Pastikan Bantuan Diterima di Gorontalo
 
Data Kemensos menyebutkan 14.041 KPM terdaftar menerima bantuan di Kabupaten Boalemo. Namun, yang terealisasi 13.971 KPM.
 
Dirjen PFM Andi mendorong kuota KPM yang kosong tersebut segera diisi supaya tidak tersisa. Sebab masih banyak KPM yang sangat butuh bantuan, namun belum masuk kuota.
 
Program Sembako Naik Rp200 Ribu, Kemensos Pastikan Bantuan Diterima di Gorontalo
 
Daftar nama penerima bantuan akan ditempel di kelurahan sehingga semua orang bisa melihat, mengecek, dan memeriksa.
 
"Nanti sudah disiapkan stiker untuk ditempel di rumahnya, bahwa inilah penerima yang dibantu. Apabila ada yang tidak layak, diharapkan dengan ikhlas keluar. Bila sudah sejahtera, program pemberdayaan masih banyak seperti program KUBE dan sebagainya," ujar Dirjen PFM Andi.
 
Program Sembako Naik Rp200 Ribu, Kemensos Pastikan Bantuan Diterima di Gorontalo
Penyerahan bantuan untuk korban banjir di Desa Bongongoayu
 
Sebelumnya, Dirjen PFM Andi ZA Dulung menghadiri penyerahan bantuan untuk korban banjir di Desa Bongongoayu, serta menghadiri Peresmian Pemukiman Rumah Sederhana Bagi Warga Komunitas Adat Terpencil, di Desa Rumbia, Kecamatan Botumoito, Kabupaten Boalemo, Provinsi Gorontalo.
 
Dirjen PFM Andi diampingi Direktur Jenderal Pemberdayaan Sosial Kemensos Pepen Nazaruddin, Gubernur Gorontalo Rusli Habibie, dan anggota komisi VIII DPR RI Idah Syahidah.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ROS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan