Solo: Pemerintah Kota Solo, Jawa Tengah, meniadakan agenda cuti bersama Lebaran 2020 bagi aparatur sipil negara (ASN). Alih-alih cuti bersama, para pegawai pemerintahan hanya mendapat dua hari libur Lebaran, yakni pada Minggu-Senin, 24-25 Mei 2020.
"Lebaran kan pas Minggu, 24 Mei 2020. Jadi liburnya ya Senin, 25 Mei 2020 saja. Jumat (22 Mei 2020) ASN tetap masuk meski Kamis dan Sabtu libur. Tidak ada cuti bersama Lebaran ini," kata Sekretaris Daerah (Sekda) Solo, Ahyani, di Solo, Senin, 18 Mei 2020.
Selain meniadakan cuti bersama bagi ASN, Pemkot Solo juga tidak mengadakan open house tahun ini. Pertimbangan tersebut diambil karena open house cenderung membentuk kerumunan massa.
Baca juga: Pandemi Covid-19, Legislator Yahukimo Tetap Dilantik
Ahyani berharap seluruh warga Kota Solo juga tidak menggelar kegiatan halalbihalal, yang melibatkan banyak orang.
"Halalbihalal atau maaf-maafan kan bisa dilakukan secara daring. Khusus tahun ini beda, ndak papa, karena korona masih mengintai," ungkapnya.
Guna memastikan tak terjadi kerumunan, Pemkot Solo akan menerjunkan tim patroli yang bertugas memantau kegiatan Lebaran warga. Jika kedapatan ada kegiatan halalbihalal ataupun open house yang membentuk kerumunan, tim patroli siap membubarkannya.
"Tim kami, kerja sama dengan pihak terkait akan terjun ke tengah masyarakat untuk patroli. Memastikan tidak ada kegiatan bergerombol," tegas Ahyani.
Solo: Pemerintah Kota Solo, Jawa Tengah, meniadakan agenda cuti bersama Lebaran 2020 bagi aparatur sipil negara (ASN). Alih-alih cuti bersama, para pegawai pemerintahan hanya mendapat dua hari libur Lebaran, yakni pada Minggu-Senin, 24-25 Mei 2020.
"Lebaran kan pas Minggu, 24 Mei 2020. Jadi liburnya ya Senin, 25 Mei 2020 saja. Jumat (22 Mei 2020) ASN tetap masuk meski Kamis dan Sabtu libur. Tidak ada cuti bersama Lebaran ini," kata Sekretaris Daerah (Sekda) Solo, Ahyani, di Solo, Senin, 18 Mei 2020.
Selain meniadakan cuti bersama bagi ASN, Pemkot Solo juga tidak mengadakan
open house tahun ini. Pertimbangan tersebut diambil karena
open house cenderung membentuk kerumunan massa.
Baca juga:
Pandemi Covid-19, Legislator Yahukimo Tetap Dilantik
Ahyani berharap seluruh warga Kota Solo juga tidak menggelar kegiatan halalbihalal, yang melibatkan banyak orang.
"Halalbihalal atau maaf-maafan kan bisa dilakukan secara daring. Khusus tahun ini beda, ndak papa, karena korona masih mengintai," ungkapnya.
Guna memastikan tak terjadi kerumunan, Pemkot Solo akan menerjunkan tim patroli yang bertugas memantau kegiatan Lebaran warga. Jika kedapatan ada kegiatan halalbihalal ataupun open house yang membentuk kerumunan, tim patroli siap membubarkannya.
"Tim kami, kerja sama dengan pihak terkait akan terjun ke tengah masyarakat untuk patroli. Memastikan tidak ada kegiatan bergerombol," tegas Ahyani.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)
