Jayapura: Sebanyak 35 anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Yahukimo, Papua, akhirnya dilantik dalam situasi pandemi covid-19 yang melanda Indonesia. Ke-35 legislator itu dilantik di salah satu hotel setempat.
Wakil Bupati Yahukimo, Yulianus Heluka, mengatakan, pelantikan seharusnya dilakukan di Dekai, Yahukimo, pada 8 April 2020 lalu. Namun karena penyebaran virus korona yang begitu masif di Papua, pelantikan pun ditunda.
"Kami bersyukur bahwa pelantikan dapat dilaksanakan dengan baik dan lancar, walau kondisinya tidak seperti biasa. Harus melalui prosedur dan terutama menjalankan protokol kesehatan dalam situasi ini," kata Yulianus, Senin, 18 Mei 2020.
Menurut Yulianus, dengan dilantiknya para anggota DPRD Yahukimo periode 2019-2024, para legislatif diharapkan dapat bekerja sama dengan pemerintah kabupaten dalam berbagai aspek pembangunan. Khususnya, mengatasi persoalan kesehatan di wilayah tersebut.
Baca juga: Bayi Berusia 10 Bulan Positif Covid-19 di Manado Meninggal
"Saat ini ada bencana nonalam (covid-19) yang melanda Indonesia termasuk di Papua. Mari kita sama-sama bekerja untuk menuntaskan penyebaran virus tersebut. Saya yakin, dengan bekerja sama segala persoalan dapat terselesaikan dengan baik," ujarnya.
Ketua sementara DPRD Yahukimo, Momda Hosea Weipsa, menambahkan, kini pihaknya mempunyai tugas berat memutus mata rantai penyebaran virus korona di Papua, khususnya di Kabupaten Yahukimo.
"Langkah awal adalah membangun komunikasi dengan pemerintah daerah soal langkah-langkah strategis untuk mencegah penyebaran virus di Yahukimo," katanya.
Ia mengatakan walau hingga kini di Kabupaten Yahukimo belum ada pasien covid-19 namun sudah ada Pasien Dalam Pengawasan dan Orang Dalam Pemantauan.
"PDP di sana sudah ada 13 orang dan ODP 25 orang. Kami berharap tidak ada yang positif covid-19. Namun masyarakat tidak perlu khawatir, karena RSUD Dekai siap melayani pasien dengan baik," pungkasnya.
Jayapura: Sebanyak 35 anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Yahukimo, Papua, akhirnya dilantik dalam situasi pandemi covid-19 yang melanda Indonesia. Ke-35 legislator itu dilantik di salah satu hotel setempat.
Wakil Bupati Yahukimo, Yulianus Heluka, mengatakan, pelantikan seharusnya dilakukan di Dekai, Yahukimo, pada 8 April 2020 lalu. Namun karena penyebaran virus korona yang begitu masif di Papua, pelantikan pun ditunda.
"Kami bersyukur bahwa pelantikan dapat dilaksanakan dengan baik dan lancar, walau kondisinya tidak seperti biasa. Harus melalui prosedur dan terutama menjalankan protokol kesehatan dalam situasi ini," kata Yulianus, Senin, 18 Mei 2020.
Menurut Yulianus, dengan dilantiknya para anggota DPRD Yahukimo periode 2019-2024, para legislatif diharapkan dapat bekerja sama dengan pemerintah kabupaten dalam berbagai aspek pembangunan. Khususnya, mengatasi persoalan kesehatan di wilayah tersebut.
Baca juga:
Bayi Berusia 10 Bulan Positif Covid-19 di Manado Meninggal
"Saat ini ada bencana nonalam (covid-19) yang melanda Indonesia termasuk di Papua. Mari kita sama-sama bekerja untuk menuntaskan penyebaran virus tersebut. Saya yakin, dengan bekerja sama segala persoalan dapat terselesaikan dengan baik," ujarnya.
Ketua sementara DPRD Yahukimo, Momda Hosea Weipsa, menambahkan, kini pihaknya mempunyai tugas berat memutus mata rantai penyebaran virus korona di Papua, khususnya di Kabupaten Yahukimo.
"Langkah awal adalah membangun komunikasi dengan pemerintah daerah soal langkah-langkah strategis untuk mencegah penyebaran virus di Yahukimo," katanya.
Ia mengatakan walau hingga kini di Kabupaten Yahukimo belum ada pasien covid-19 namun sudah ada Pasien Dalam Pengawasan dan Orang Dalam Pemantauan.
"PDP di sana sudah ada 13 orang dan ODP 25 orang. Kami berharap tidak ada yang positif covid-19. Namun masyarakat tidak perlu khawatir, karena RSUD Dekai siap melayani pasien dengan baik," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)
