Warga Solo menikmati 10 ribu takir dalam
Warga Solo menikmati 10 ribu takir dalam

Festival Jenang Solo, Melestarikan Budaya Sembari Tarik Wisatawan

Triawati Prihatsari • 17 Februari 2020 22:48
Solo: Kota Budaya sangat pas menjadi julukan untuk Solo. Banyak gelaran seni budaya menarik yang dapat kita temui dan saksikan di Kota kelahiran Presiden Joko Widodo ini. 
 
Salah satunya Semarak Jenang 2020 yang digelar sebagai puncak acara HUT ke 275 Kota Solo, Senin, 17 Februari 2020, di Ndalem Joyokusuman. Masyarakat Solo tampak tumpah ruah mengikuti festival jenang yang diadakan rutin setiap tahun tersebut.
 
Sebanyak 10 ribu takir jenang dapat dinikmati pengunjung secara gratis. Jenang-jenang tersebut disajikan dari 275 tenant dari berbagai elemen masyarakat dan komunitas. Ada 17 jenis jenang khas Solo yang dapat mereka pilih untuk dinikmati. Mulai dari Jenang Sepasaran, Jenang Lemu, Jenang Grendul, Jenang Timbul, Jenang Ngangrang, Jenang Warni Empat, Jenang Taming, Jenang Sumsum, Jenang Pati, Jenang Kokoh, Jenang Slaka, Jenang Lahan, Jenang Majemukan, Jenang Katul, Jenang Procot, Jenang Abang Putih, dan Jenang Sengkala. 

"Semarak Jenang Solo 2020 kali ini dikemas dengan agak berbeda karena diawali dengan kitab Ndalem Joyokusuman. Ndalem Joyokusuman sendiri sudah dipilih sebagai pusat kegiatan budaya Jawa di Solo," tutur Kepala Dinas Pariwisata Kota Solo, Hasta Gunawan.
 
Jenang bagi Kota Solo sendiri lebih dari sekadar camilan atau makanan khas. Dalam kebudayaan Jawa di Solo, setiap jenang memiliki makna dan gambaran perilaku masyarakat Jawa.
 
"Seperti Jenang Procot misalnya, jenang tersebut dibuat untuk persiapan melahirkan. Sampai sekarang tradisi di masyarakat untuk membuat Jenang Procot ini masih ada. Dan agar tidak punah, maka generasi muda harus terus diperkenalkan," imbuh Hasta.
 
Dalam sambutannya, Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo menuturkan sebuah bangsa perlu diangkat agar memperkuat persatuan dan kesatuan.
 
"Salah satu upaya untuk mengangkat bangsa adalah dengan mengangkat budayanya. Seperti Semarak Jenang Solo 2020 ini yang memiliki makna hidup sejak dari kandungan hingga meninggal," pungkasnya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ALB)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan